Seharusnya, berdasarkan proses metode Horner yang ditampilkan, hasil baginya adalah 2(x – 1) + 9 = 2x + 7. (Penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat di kolom Mari, Berkolaborasi di subbab ini.)
8. Polinomial P(x) jika dibagi x – 2 sisanya –3, dan jika dibagi x + 3 sisanya –13 sehingga dengan menggunakan Teorema Sisa kita peroleh P(2) = –3 dan P(–3) = –13.
Jika P(x) dibagi dengan x2 + x – 6 = (x – 2)(x + 3), sisanya dapat dituliskan menjadi ax + b.
Dengan algoritma pembagian, hal ini dapat dituliskan menjadi bentuk berikut.
P(x) = (x – 2)(x + 3) · H(x) + ax + b
Karena P(2) = –3 dan P(–3) = –13, maka –3 = 2a + b dan –13 = –3a + b.
Dengan menyelesaikan sistem persamaan linear tersebut, diperoleh a = 2 dan b = –7. Jadi, sisa pembagian P(x) oleh x2 + x – 6 adalah 2x – 7.
9.
(e) Untuk menentukan R(11), urutan operasi-perasi yang digunakan di bagian (c) sama dengan langkah-langkah dalam metode Horner di bagian (d).
• Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 61 Activity 7
(*)