TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara Juara Tak Terbantahkan Tinju Dunia dikelas ringan, Devin Haney mendapatkan hak istimewa atau perlakuan khusus di duel menghadapi Regis Prograis.
Devin Haney diketahui akan mencoba naik satu divisi dan langsung menantang Regis Prograis yang memegang sabuk WBC.
Walaupun naik kelas, namun label Undisputed Devin Haney masih dipertahankan.
Setidaknya sampai ia menyelesaikan duel menghadapi Regis Prograis untuk kemudian bersikap apakah naik kelas atau atai tetap di 135 pon.
Untuk dikelas 135 pon sendiri Devin Haney telah ditunggu Shakur Stevenson yang berstatus sebagai penantang wajib.
"Juara Ringan WBC Devin Haney mengajukan petisi untuk melawan juara Kelas Ringan Super WBC Regis Prograis," kata Dewan Gubernur badan sanksi WBC.
Baca juga: Update Juara Tinju Dunia Dikelas Welter, Dua Diantaranya Lawan Wajib Terence Crawford
“Devin Haney ingin tetap sebagai Juara Dunia Ringan WBC sampai setelah pertarungannya dengan Juara Prograis terjadi, di mana dia akan memutuskan di divisi mana dia akan bertahan.
“Penantang Wajib WBC di Divisi Ringan adalah Shakur Stevenson. Dewan Gubernur WBC memberikan suara untuk mengabulkan petisi Champion Haney untuk melawan Champion Prograis untuk Kejuaraan Dunia Super Ringan WBC;
Menempatkan Devin Haney sebagai Champion-in-Recess di Divisi Ringan (dan) memesan pertarungan antara Penantang Wajib Ringan Shakur Stevenson dan penantang tertinggi yang tersedia di divisi tersebut.” tambah keputusan Dewan WBC tersebut.
Shakur Stevenson sebelumnya menghubungi WBC untuk memberlakukan status gelar penantang wajibnya.
Langkah Shakur Stevenson itu dalam upaya untuk menjadi juara tiga divisi pada pertarungan berikutnya.
Shakur Stevenson menjadi penantang wajib setelah KO ronde keenam dari Shuichiro Yoshino yang tak terkalahkan pada 8 April di kampung halamannya di Newark, New Jersey.
Baca juga: Harga PPV Tinju Dunia Jake Paul vs Nate Diaz Minggu 6 Agustus 2023
Tale of The Tape Devin Haney vs Regis Prograis
Devin Haney (30-0, 15 KO)
Alias: The Dream