TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan dengan adanya kepadatan arus lalulintas yang sering terjadi di sekitar Jembatan Kapuas 2, sudah selayaknya ada Jembatan Gandeng.
"Jembatan Kapuas 2 Ambawang itu kan padat sekali. Pada pukul 06:30 WIB sampai pukul 08:00 WIB itu luar biasa, kemudian sore antara 16:00 WIB sampai 19:00 WIB itu juga luas biasa padat. Nah, sudah saatnya juga itu mungkin ada Jembatan Gandeng," kata Sutarmidji kepada Tribunpontianak.co.id pada Selasa 1 Agustus 2023.
"Spacenya juga sangat memungkinkan. Pembebasan lahan juga tidak terlalu banyak, karena itu lahannya sudah ada," tambahnya.
• Gubernur Sutarmidji Dorong Peningkatan Kesejahteraan Para Nelayan di Kalbar
Selain itu, ia juga mengatakan jika dibangun Jembatan Gantung tersebut dinilai tidak akan memakan biaya terlalu besar karena bentangnya yang dianggap tidak terlalu panjang.
"Jumlahnya juga tidak perlu mahal-mahal seperti jembatan Kapuas 1 kan mahal. Itu paling 100 miliar sudah bisa selesai, karena bentangnya pendek tapi sangat vital karena kita mengalihkan arus lalulintas juga kesana," katanya.
Lebih lanjut Midji berharap ketika sudah beroperasinya Jembatan Kapuas 1 dapat mengurangi jumlah kemacetan di Kota Pontianak dan sekitarnya.
"Ya mudah-mudahan juga ketika jembatan Kapuas 1 beroperasi intensitas lalulintas di Jembatan Kapuas 2 itu bisa menurun," tutupnya.
• Gubernur Kalbar Minta Sopir Kendaraan Alat Berat di Jalan Trans Kalimantan Diberi Pengawalan
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini