Harga Beras Mulai Naik. DPRD Suriansyah : Operasi Pasar Bisa Menjadi Solusi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA SEMBAKO - Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah. Ia mengatakan terkait sembako sering fluktuatif, terlebih saat permintaan meningkat dan ketersediaan barang berkurang, sehingga harga terdorong naik.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Harga sembako atau bahan pangan di pasar termasuk beras mulai menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir. 

Sejumlah pedagang sembako di Kota Pontianak mengonfirmasi bahwa lonjakan harga ini mulai terasa sejak awal Juli 2025.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah mengatakan terkait sembako sering fluktuatif. Terlebih saat permintaan meningkat dan ketersediaan barang berkurang, sehingga harga terdorong naik.

"Kenaikan harga sembako sekarang mungkin saja berhubungan dengan ditemukannya beras premium oplosan. Akibat penertiban tersebut terjadi sedikit kelangkaan dipasar yang mendorong harga naik," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 26 Juli 2025.

Untuk itu, menurutnya, Pemerintah perlu segera melakukan operasi pasar Deni menanggulangi harga sembako yang merangkak naik.

"Saya kira operasi pasar menjadi solusi, agar kelangkaan tersebut segera dapat diatasi sehingga harga normal kembali, khususnya beras," ujarnya.

Baca juga: Gedung Baru Universitas Widya Dharma Diresmikan

Pada kesempatan yang sama, Suriansyah juga menyinggung soal beras SPHP dan berharap agar pemerintah segera melepas cadangan yang ada digudang pemerintah dengan tetap mengawasi kualitas beras yang disalurkan. 

"Tentu mutu beras SPHP ysng disalurkan harus tetap terjaga kualitasnya dan layak makan, karena pada dasarnya gudang pemerintah tentu sudah memenuhi syarat minimal untuk tetap menjamin kualitas beras milik pemerintah itu sendiri," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkini