Karhutla Kalbar

BPBD Kalbar Imbau Warga Tak Dekati Helikopter yang Padamkan Karhutla

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter patroli Karhutla bantuan BNPB tiba di Kalbar pada Selasa 13 Juni 2022 sore kemarin.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengimbau warga untuk tak dekati helikopter yang digunakan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

Daniel mengatakan, hal itu berbahaya bagi keselamatan.

Warga yang ingin melihat helikopter water boombing bisa menyaksikan dari jauh.

"Dimohon masyarakat tidak mendekati helikopter saat pengambilan air di parit dan pada saat melakukan water bombing, karena akan berbahaya bagi keselamatan. Kalau mau melihat, dari jarak jauh," pesan Daniel kepada TribunPontianak.co.id, Selasa 1 Agustus 2023.

BREAKING NEWS Pesawat Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak Akibat Asap Karhutla

Daniel mengatakan, water boombing menjadi satu di antara upaya BPBD Kalbar dalam pencegahan dan penanangan Karhutla di Kalbar.

Selain itu pihaknya juga mengoptimalkan pelaksanaan patroli darat dengan melibatkan semua unsur instansi terkait untuk mengawasi daerah yang berpotensi rawan terjadi Karhutla.

"Kita juga melaksanakan Patroli Udara yg dikendalikan oleh Satgas Udara, TMC, mengaktifkan dan memobilisasi kelompok masyarakat dan desa tangguh bencana," katanya.

Pemasangan spanduk ajakan dan himbauan untuk tidak membakar hutan dan lahan juga dilakukan termasuk penyebaran pamflet tentang bahaya bencana asap.

Menegakan dan mengawal implementasi Perda Kalbar No. 1/2022 tentang Pembukaan Lahan Perladangan Berbasis Kearifan Lokal.

"Perlu saya sampaikan bahwa tugas mensosialisasikan Perda No 1/2022 ini bukan hanya menjadi tugas BPBD atau instansi terkai saja," katanya.

"Akan tetapi menjadi tugas bersama yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, PT dan Media Massa. Kita harus sinergi agar Perda No. 1 / 2022 ini betul-betul diketahui oleh masyarakat sampai ke akar rumput," lanjut Daniel.

Berita Terkini