TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mempawah, Mulyadi menyampaikan ada satu jemaah Haji asal Mempawah yang meninggal dunia di rumah sakit Madinah, dan satu orang jemaah dirawat di rumah sakit Mekkah.
"Kita atas nama seluruh masyarakat dan Kemenag Mempawah turut menyampaikan duka cita yang mendalam karena ada salah satu jemaah Haji kita yang meninggal dunia di Rumah Sakit Madinah pada 25 Juli 2023 atas nama Syahril Husin Bahar (66) warga Bakau Kecil Mempawah Timur," ujar Mulyadi dalam keterangannya, Kamis 27 Juli 2023.
"Kemudian ada satu lagi jemaah kita yang saat ini masih menjalani perawatan di Mekkah Medical Centre atas nama Suparjo Hasim Sutorejo (77) Bin Hasim Sutorejo warga Sambora Kecamatan Toho dengan diagnosa Penurunan Kesadaran ec Syok Sepsis," lanjut Mulyadi menjelaskan.
• Jemaah Haji Mempawah Bersiap Pulang ke Tanah Air
Terkait satu jemaah yang meninggal dunia, pihak Kemenag telah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
"Sudah kita komunikasikan dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas, dan keluarga almarhum yakin meninggalnya Syahril Husin Bahar dalam keadaan Haji yang mabrur," terang Mulyadi.
"Insyaallah nanti barang-barangnya berupa koper, air zam-zam dan lainnya akan diserahkan ke kediaman almarhum," jelas Mulyadi.
Dengan hal tersebut, sehingga jemaah Haji asal Kabupaten Mempawah yang akan pulang ke tanah air tidak utuh seperti keberangkatan 177 orang.
"Jadi yang pulang nantinya hanya 172 orang saja untuk di kloter 26. Karena sudah ada yang meninggal dan sakit. Selanjutnya sisanya akan pulang melalui kloter 33 pada 1 Agustus 2023 mendatang," terang Mulyadi.
• Dandim Mempawah Ingatkan Masyarakat Agar Membuka Lahan Tidak dengan Cara Dibakar
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini