3. Doa buruk orang tua kepada anaknya," (HR. at-Tirmidzi)
Nah,lalu seperti apa Doa perjalanan jauh atau Doa Safar tersebut?
Simak selengkapnya di ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Rabu 5 Juli 2023 berikut ini
# Doa Safar dengan transportasi laut darat dan udara
- Doa dalam Perjalanan dengan menggunakan moda transportasi laut
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
• Doa Turun Hujan Deras agar Tak Berubah Menjadi Bencana Alam Air Bah atau Banjir Bandang
Latin :
"Bismillahi majreha wamursaha,"
"Inna rabbi laghafururrahim,"
"Wama qadarullaha haqqa qadrihi wal ardhu jami'an qabdhatuhu yaumal qiyamati wassamawatu mathwiyyatum biyaminih,"
"Subhanahu wata'ala 'amma yusyrikun,"
Artinya :
"Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan waktu berlabuhnya (kapal),"
"Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
"Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya,"