TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau, Sri Winarno, mengingatkan kepada satuan kerja (Satker) di Kapuas Hulu, agar mengoptimalkan implementasi digitalisasi atau modernisasi sistem pembayaran non tunai, dan KKP Domestik melalui QRIS.

"Dimana penggunaan implementasi digitalisasi atau modernisasi sistem pembayaran non tunai, melalui Aplikasi Digipay, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan Cash Management System (CMS), serta menyusul KKP Domestik melalui QRIS," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Rabu 21 Juni 2023.

Sri Winarno menjelaskan, dari hasil monev sampai dengan akhir April 2023 terlihat progres implementasi transaksi non tunai dan KKP Domestik melalui QRIS satker-satker masih tergolong minim.

"Diharapkan juga semua satuan kerja yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu harus segera menggunakan modernisasi sistem pembayaran non tunai, dan KKP Domestik melalui QRIS," ucapnya.

• Imigrasi Putussibau Tunda Satu Permohonan Paspor Diduga PMI Non Prosedural

Dijelaskan Sri Winarno, pengguna aktif KKP sampai dengan April 2023, hanya baru mencapai 4 satker total transaksinya sebesar Rp71,6 juta.

"Jadi penggunaan CMS satker saat ini di Kapuas Hulu mencapai 58,63 persen," ucapnya.

Tegasnya, apapun yang dilaksanakan ini adalah untuk memudahkan pelayanan kepada publik.

"Marilah kita sama-sama untuk mensukseskan program seperti ini dengan sebaik mungkin," ungkapnya. 

• Imigrasi Putussibau Serahkan WNA Asal Malaysia ke Rumah Detensi Imigrasi Pontianak

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini