TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah secara resmi menetapkan posisi hilal awal Zulhijah 1444 H dari 99 titik lokasi dengan ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut Elongasi 6,4 derajat.
Hal itu berdasarkan ketetapan seperti yang dilakukan saat penetapan Lebaran Idul Fitri 2023.
Kini Hari Raya Idul Adha 2023 atau 1444 Hijriah tinggal menunggu hitungan hari.
Idul Adha adalah salah satu Hari Raya dalam agama Islam yang jatuh setiap 10 Zulhijah.
Pemerintah melalui Kemenag menetapkan Idul Adha 2023 dengan pemantauan hilal dan sidang isbat atau penetapan pada Minggu, 18 Juni 2023.
Hal tersebut, menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1444 H.
• Resmi! Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2023 Ditetapkan Pemerintah
"Sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H akan dilaksanakan pada hari Ahad, 18 Juni 2023 M," ujarnya, Kamis 8 Juni 2023.
Saat ditanya terkait potensi perbedaan, Kamaruddin hanya menegaskan masih menunggu hasil sidang isbat. Jawaban yang sama juga diutarakan terkait kemungkinan kapan Idul Adha 2023 akan dirayakan di Indonesia.
"Kita masih menunggu hasil sidang isbat, namun jika terjadi perbedaan kita harus menyikapinya dengan bijak, saling menghormati dan menghargai," ungkapnya.
Terpisah, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, mengatakan bahwa Idul Adha kemungkinan akan jatuh pada 28 atau 29 Juni 2023.
Menurut Adib, hasil pengamatan hilal pada Minggu 18 Juni 2023 petang akan menetapkan apakah awal Zulhijah jatuh pada 19 atau 20 Juni 2023.
"Sehingga hari raya Idul Adha (tanggal 10 Zulhijah) jatuh bertepatan dengan tanggal 28 Juni atau 29 Juni 2023," paparnya, Kamis.
Rukyatul hilal di 99 titik
Sementara itu, Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah di sejumlah titik di seluruh Indonesia. Nantinya, hasil rukyatul hilal akan menjadi salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.
"Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia," kata Adib.