TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip berapa data Harta Kekayaan terbaru Bupati Ketapang, Martin Rantan dalam artikel ini.

Martin Rantan merupakan Bupati Ketapang dua periode.

Pada periode pertama, Martin Rantan berpasangan dengan Suprapto.

Sedangkan diperiode kedua, Martin Rantan menggandeng Sekdanya, Farhan.

Sebagai pejabat publik, pria kelahiran 28 Maret 1968 ini diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaan miliknya terhadap negara.

Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Baca juga: Berapa Harta Kekayaan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar? Tercatat Tak Punya Mobil

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

Dilansir dari laman e-LHKPN, Martin Rantan tercatat cukup rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru adalah pada 25 Maret 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan data LHKPN tersebut, Martin Rantan mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 15.903.633.895.

Harta Kekayaan itu naik sekitar Rp. 1,3 M jika dibandingkan LHKPN tahun 2021.

Hutang Martin Rantan juga tercatat menurun hingga 48 persen jika dibandingkan LHKPN tahun lalu.

Pada LHKPN tahun lalu, Martin Rantan tercatat punya hutang Rp. 1.860.642.746.

Untuk di LHKPN terbaru, hutang Martin Rantan tersisa Rp. 965.119.421 atau telah berkurang Rp. 895.523.325.

Baca juga: Masa Jabatan Habis September 2023, Cek Berapa Harta Kekayaan Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad