Benarkah Ada Jutaan Motherboard Gigabyte Yang Rentan Disusupi Hacker?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dikabarkan bahwa jutaan Motherboard Gigabyte rentan diserang hacker

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Firma keamanan siber Eclypsium merilis sebuah laporan yang melibatkan celah keamanan di komponen papan utama komputer (PC) alias motherboard bermerek Gigabyte.

Dalam laporannya pekan ini, disebutkan bahwa ada kerentanan sistem di sekitar 271 motherboard Gigabyte yang diuji Eclypsium.

Konon, kerentanan sistem ini juga bisa hadir di jutaan motherboard Gigabyte lainnya yang sudah ada di pasar.

Menurut Eclypsium, kerentanan ini berpotensi membuka celah keamanan di sistem pembaruan (update) software alias firmware motherboard.

Adapun celah keamanan ini berpotensi membuat sistem motherboard mengabaikan proses sistem verifikasi sumber atau server untuk mengunduh update teranyar.

Ini Deretan Perusahaan Yang Pernah Diserang Hacker Hingga Harus Membayar Miliaran rupiah

Karena bisa mengabaikan keaslian sumber update, maka para peretas (hacker) bisa saja membobol server Gigabyte.

Kemudian menyisipkan aplikasi jahat (malware) dalam pembaruan software tersebut, tentunya demi menyerang PC pengguna.

Serangan seperti ini bisa disebut dengan backdoor, lantaran dilakukan secara rahasia dengan kedok pembaruan dari server resmi Gigabyte.

Padahal di dalam pembaruan itu, ada malware yang siap beraksi menjangkit PC target.

Menurut Eclypsium, hal yang paling membahayakan adalah malware yang berkedok update ini disebut akan sulit dideteksi atau dihapus oleh PC apabila sudah berhasil masuk ke dalam sistem motherboard.

Sebab, proses infeksi komputer disebut akan berlangsung pada saat proses awal menyalakan (boot) PC.

Dan malware ini juga kemungkinan akan sulit dihapus karena sejatinya tertanam di dalam sistem inti (BIOS) komputer.

Eclypsium menyebut bahwa perangkat yang terdampak kerentanan sistem ini berasal dari motherboard Gigabyte model AMD dan Intel.

Dimana yang dirilis empat tahun belakangan ini, termasuk versi terbaru AMD X670 dan Intel Z790.

Meski cukup berbahaya, Eclypsium menyebut bahwa pihaknya belum menemukan adanya insiden keamanan siber yang memanfaatkan celah keamanan motherboard Gigabyte ini.

Profil Abdullah Mudzakir, Hacker Junior Indonesia yang Retas Sistem Google dan Dibayar Rp 76 Juta

Halaman
12

Berita Terkini