TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam pelaksanaan ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah , satu di antara prosesi yang akan dijalani para jamaah Haji adalah menunaikan wukuf .

Adapun wukuf adalah bagian dari rukun ibadah Haji .

Nah, Sobat Tribun Pontianak belum tahu apa yang dimaksud dengan wukuf ?

Lalu apa saja yang dikerjakan oleh jamaah Haji ketika wukuf ?

Di mana pula tempat prosesi wukuf tersebut dilaksanakan selama masa ibadah Haji ? 

• Harga Haji Plus 2023 Berapa ? Kemenag RI Resmi Tetapkan Ongkos Naik Haji ONH Plus Minimal Segini

Simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak , Selasa 30 Mei 2023

# Wukuf dan Rukun Haji yang menentukan sah tidaknya ibadah Haji di Tanah Suci Mekkah

Sebagaimana dijelaskan di atas, wukuf adalah satu di antara rukun Haji .

Dengan demikian, prosesi ini adalah satu di antara penentu sah tidaknya amalan ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah yang dikerjakan oleh jamaah Haji .

• Cek Porsi Haji Kemenag RI dan Antrean Keberangkatan Haji Anda , Bisa Secara Online Lewat HP

Dirangkum dari laman Kemenag RI Wilayah Maluku Utara , wukuf disebut juga sebagai puncak ibadah Haji Umat Islam .

Jika wukuf ditinggalkan dan tidak dikerjakan, maka Haji tersebut tidak sah .

Secara Bahasa , wukuf memiliki arti 'berhenti'.

Untuk menunaikan wukuf , jamaah Haji akan beramai-ramai melakukan perhentian di Padang Arafah .

Di mana aktivitas ini ditunaikan pada tanggal 9 Dzulhijjah .

Sehari sebelum Hari Raya Idul Adha atau yang di Indonesia dikenal dengan sebutan Lebaran Haji .

Memunajatkan Doa dan beribadah kepada Allah SWT .

Satu di antara Dalil yang menjadi dasar wajibnya ditunaikan wukuf di Padang Arafah oleh setiap jamaah Haji adalah Hadist berikut:

الْحَجُّ عَرَفَةُ

Artinya:

“Haji adalah wukuf di Arafah.” (HR. An Nasai,At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

• Apa Beda Haji dan Umrah? Sama-sama Berkunjung ke Tanah Suci Tapi Beda Keutamaan

Dalam Kitab Fiqih Sunnah, dikelaskan bahwa seluruh jamaah Haji wajib berada di Arafah untuk menunaikan wukuf .

Walaupun berada dalam keadaan tidur, sadar ataupun tidak sadar, sakit ataupun sehar duduk , baring atau berjalan.

Dalam keadaan suci ataupun tidak , tetap harus berada di Padang Arafah untuk menunaikan wukuf .

Sampai-sampai disebut wukuf adalah rukun Haji paling penting .

Adapun Waktu pelaksanaan wukuf adalah mulai dari matahari tergelincir di Hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah .

Hingga terbit Fajar atau masuknya Waktu Sholat Subuh pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah yang disebut juga sebagai hari Nahar .

Jika wukuf dikerjakan di luar waktu tersebut, maka sejumlah Ulama berpendapat Haji yang dikerjakan juga tidak akan sah alias batal .

• Lebaran Haji 2023 Jatuh pada Tanggal 28 Juni Menurut Muhammadiyah , Bagaimana Versi Pemerintah ?

Sebaliknya, jika seseorang wukuf atau melakukan perhentian di Padang Arafah dalam tempo Waktu tersebut baik siang ataupun malam, maka dianggap sudah memenuhi rukun wukuf .

Namun, Ulama dari kalangan Mazhab Syafii berpendapat wukuf yang paling utama sesuai Sunnah adalah berada di Padang Arafah hingga malam hari .

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu wukuf dalam pelaksanaan ibadah Haji .

Semoga bermanfaat  . (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News