Info Haji

Update Laporan Haji Indonesia 2023 Terbaru - 4 Orang Wafat dan 84 Orang Dikabarkan Sakit

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menunaikan ibadah haji. Update Laporan Haji Indonesia 2023 Terbaru - 4 Orang Wafat dan 84 Orang Dikabarkan Sakit.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update laporan jemaah Haji Indonesia 2023 per hari ini Selasa 30 Mei 2023, totalnya sudah 4 meninggal dan 84 dikabarkan mengalami sakit.

Berdasarkan laporan Kementerian Agama Kemenag terbaru, jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi kini bertambah 2 orang.

Sehingga total keseluruhan kini sudah mencapai 4 orang.

Hal itu diungkap Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Fauzin.

Ia mengatakan, dua jemaah yang wafat itu atas nama Langen Delem Dussalam yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB) 1.

Apa Beda Haji dan Umrah? Sama-sama Berkunjung ke Tanah Suci Tapi Beda Keutamaan

Dan Ibnu Syahid Dasjil dari kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB) 2.

“Sehingga sampai hari ini, total jemaah yang wafat berjumlah 4 orang," kata Fauzin dalam siaran pers, Selasa 30 Mei 2023.

Fauzin menyampaikan, jemaah yang wafat tersebut dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Makam Baqi.

"Sesuai ketentuan, jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan,” ujar Fauzin.

Sementara itu, jemaah sakit bertambah menjadi 84 orang.

Sebanyak 63 orang di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Adapun 21 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 33.171 orang atau 87 kelompok terbang (kloter).

Adapun jemaah yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 30.542 orang atau 80 kloter.

Data tersebut khusus jemaah, atau di luar petugas kloter.

Update Jumlah Jemaah Haji 2023 Meninggal Dunia - Lengkap Kategori, Identitas dan Penyebab

Hari ini 34.358 Jemaah Haji Indonesia dan Petugas Tiba di Madinah

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, sebanyak 34.358 jemaah haji Indonesia dan petugas sudah tiba di Madinah, Arab Saudi hingga Senin 29 Mei 2023 pukul 24.00 WIB.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 89 kelompok terbang.

Adapun pada Selasa 30 Mei 2023, operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki hari ke-8. Jemaah Indonesia gelombang I secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi.

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) hingga hari ini pukul 24.00 WIB jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 34.358 orang atau 89 kelompok terbang," kata Akhmad Fauzin dalam konferensi pers secara daring, Selasa.

Fauzin mengungkapkan, jemaah haji dari sejumlah embarkasi secara bertahap masuk ke asrama haji sebelum diberangkatkan ke Madinah.

Secara rinci, dari embarkasi Aceh berjumlah sebanyak 388 jemaah atau 1 kloter; dari embarkasi Medan sebanyak 355 jemaah atau 1 kloter; embarkasi Batam 369 jemaah atau 1 kloter; dan embarkasi Jakarta Pondok Gede mencapai 1.145 jemaah atau 3 kloter.

Kemudian, dari embarkasi Jakarta Bekasi sebanyak 870 jemaah atau 2 kloter; embarkasi Solo sebesar 1.065 jemaah atau 3 kloter; embarkasi Surabaya 890 jemaah atau 2 kloter; dan embarkasi Banjarmasin berjumlah 325 jemaah atau 1 kloter.

"Embarkasi Kertajati sebanyak 369 jemaah atau 1 kloter, dan embarkasi Makassar sebanyak 338 jemaah atau 1 kloter," ujar Fauzin.

Hasil Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2023 Resmi Diumumkan Kemenag, Kapan Lebaran Haji?

Lebih lanjut, Fauzin mengatakan, tidak ada penambahan jumlah jemaah haji yang wafat. Sejauh ini, totalnya mencapai empat jemaah.

Sebelumnya, ada dua jemaah yang wafat, bernama Langen Delem Dussalam tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB) 1, dan Ibnu Syahid Dasjil tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB) 2.

"Jemaah wafat hingga hari ini empat orang. Jemaah yang wafat dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan jemaah yang wafat akan dibadalhajikan," katanya.

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei 2023, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji, kata Fauzin, akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost Tayang jumlahnya tahun ini 750 riyal.

Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini