"Nggak mungkin, nggak mungkin keluar dari sini tuh, kalau misalkan mau ambil harusnya ambil dikit," ujar Baim.

Dalam tayangan tersebut, tampak Baim Wong terus memastikan ke mana perginya uang tersebut, pasalnya ia juga mengaku dirinya pelupa.

"Makannya gue kan kadang-kadang juga pelupa. Tapi kalau inget ya inget banget," paparnya.

Diketahui tas tersebut hanya ditinggalkan Baim Wong beberapa menit saat ia menunaikan salat.

"Tapi kan baru beberapa menit ditinggal salat aja. Si tas yang bawa uang gue nggak ada ," jelasnya.

Tak ingin berlarut-larut, Baim Wong pun pilih melanjutkan agenda syutingnya.

"Ya udah kita berbagi dulu ya, kita berbagi," ucapnya.

• Lanjutan Kasus Baim Wong Soal KDRT, Selanjutnya Pemeriksaan Kameramen

Ia pun sempat terheran-hrean dengan kondisi Kota Jakarta yang masih ramai di waktu dini hari.

"Kok jam segini masih ramai ya, Jakarta jam tiga subuh masih ramai begini."

"Paling bener nyari pejuang subuh itu di luar kota ya," sambungnya.

Langkahnya pun terhenti di salah satu rumah yang masih melakukan aktivitasnya hingga dini hari.

"Assalammualaikum, kerja buat kapan nih?" tanya Baim.

Mendapati Baim Wong berdiri di depan pintu, sang pemilik rumah pun lantas menyambutnya.

Rupanya sang pemilik rumah tengah mempersiapkan barang dagangan untuk dijual pagi hari.

"Masak bubur buat besok, kok masaknya jam segini?" sambung Baim.

Dalam tayangan tersebut sang pemilik rumah mengaku salah satu doanya telah diijabah.

Lantaran ia pernah berdoa ingin bertemu aktor yang pernah membintangi film Filosofi Kopi itu.

Sontak Baim Wong pun memuji ketaan sang pemilik rumah dalam beribadah.

"Kok bisa gitu ya? salatnya rajin," tutup Baim Wong.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News