Samsung Larang Keras Karyawan Gunakan ChatGPT di Perangkat Perusahaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi Peresmian yang dilakukan oleh Mr. Kwon Jae Hoon sebagai President Samsung Electronics Indonesia (SEIN)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Samsung meminta karyawannya untuk tidak menggunakan chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di perangkat kerjanya.

Chatbot berbasis AI tersebut seperti ChatGPT, Google Bard, serta Bing.

Dimana menurut laporan Bloomberg, pelarangan tersebut diberitahukan kepada karyawan melalui sebuah memo internal.

Perwakilan Samsung mengonfirmasi bahwa memo itu dikeluarkan pada minggu lalu.

Aturan baru Samsung ini melarang penggunaan sistem AI generatif pada komputer, tablet, dan ponsel milik perusahaan, serta pada jaringan internalnya.

Prediksi Bill Gates Tidak Lama Lagi ChatGPT Bisa Menjadi Guru Virtual Gantikan Manusia

Kebijkan ini tidak memengaruhi perangkat yang dijual kepada konsumen, seperti smartphone Android dan laptop Windows.

Dalam memo disebutkan, pelarangan itu diberlakukan setelah ada beberapa insinyur Samsung yang secara tidak sengaja membocorkan kode sumber (source code) internal perusahaan dengan mengunggahnya ke ChatGPT.

Samsung juga tengah mencari cara untuk memblokir pengunggahan informasi sensitif perusahaan ke layanan eksternal.

"Samsung pusat sedang meninjau langkah-langkah keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk menggunakan AI generatif dengan aman guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan. Namun, hingga langkah-langkah ini disiapkan, kami untuk sementara membatasi penggunaan AI generatif," tulis Samsung dalam memo internal.

Saat ini, Samsung tak menampik bahwa minat terhadap chatbot AI macam ChatGPT telah berkembang pesat secara internal maupun eksternal.

Di sisi lain, Samsung khawatir bahwa data internal perusahaan yang dikirimkan atau di-upload ke platform kecerdasan buatan seperti ChatGPT, Google Bard, dan Bing disimpan di server eksternal.

Sehingga, nanti data tersebut sulit untuk diambil dan dihapus, dan pada akhirnya berpotensi diungkapkan kepada pengguna lain.

Karyawan masih diperbolehkan menggunakan tools AI di perangkat pribadi.

Cara Blokir Nomor Tak Dikenal Pada HP Android Berlaku Untuk Merk Samsung, Xiaomi dan Vivo!

Hanya saja, Samsung meminta karyawan tidak mengirimkan informasi terkait perusahaan atau data pribadi apa pun yang dapat mengungkap paten atau kekayaan intelektual perusahaan.

Memo itu juga memperingatkan, bila karyawan melanggar kebijakan dan pedoman keamanan Samsung, maka konsekuensinya mendapatkan tindakan disipliner hingga pemecatan.

Halaman
12

Berita Terkini