Artinya, semakin rendah angka latensi, akan semakin baik dan cepat data dikirimkan.

Masih di kategori multi-server latency, operator seluler Tri menduduki posisi kedua dengan tingkat latensi 53 ms.

Urutan ketiga adalah Indosat Ooredoo (55 ms), Smartfren (57 ms), dan terakhir XL (57 ms).

Adapun kecepatan download rata-rata mobile di Indonesia secara keseluruhan berada di peringkat 101, naik dua tingkat dibanding periode sebelumnya.

Kecepatan rata-rata mobile di Indonesia antara lain download 21,35 Mbps, upload 12,06 Mbps, dan latensi 26 ms.

Kecepatan download rata-rata di Indonesia naik dari Februari 2023 lalu.

Pada periode tersebut, kecepatan rata-rata download mobile di Indonesia mencapai 20,18 Mbps, upload 11,60 Mbps, dan tingkat latensi yang sama, yakni 26 ms.

• Telkomsel Akan Mematikan Jaringan 3G di Seluruh Indonesia Pada Bulan Mei 2023

Laporan dari Ookla juga memaparkan peringkat kecepatan internet di sejumlah smartphone.

Selain masalah jaringan, ada faktor lain yang juga turut memengaruhi kecepatan internet, yakni perangkat itu sendiri.

Ookla menyebut bahwa iPhone 14 Pro menduduki peringkat pertama untuk seluruh kategori yang terdiri dari kecepatan rata-rata download, kecepatan rata-rata upload, dan multi-server latency.

Kecepatan rata-rata dan angka latensi yang dimiliki iPhone 14 Pro masing-masing berada di angka 56,64 Mbps (download), 16,68 Mbps (upload), dan 45 ms (multi-server latency).

Berikut adalah daftar peringkat smartphone selengkapnya.

- iPhone 14 Pro : 56,64 Mbps (download), 16,68 Mbps (upload) dan 45 ms (multi-server latency)

- iPhone 14 Pro Max: 56.47 Mbps (download), 16,62 Mbps (upload) dan 46 ms (multi-server latency)

- iPhone 13 Pro Max: 53,15 Mbps (download), 15,22 Mbps (upload) dan 46 ms (multi-server latency)

- iPhone 13 Pro: 53,04 Mbps (download), 15,23 Mbps (upload) dan 45 ms (multi-server latency)

- iPhone 13: 50,99 Mbps (download), 15,11 Mbps (upload) dan 44 ms (multi-server latency)