Saat gerhana Matahari terjadi, maka hewan nokturnal seperti burung hantu akan terbangun untuk sesaat karena langit gelap.
Meski begitu, hewan-hewan nokturnal ini akan kembali tidur setelah gerhana Matahari selesai karena langit terang kembali.
Sementara itu, ada juga beberapa hewan tidak nokturnal yang gelisah dan akan tidur sejenak ketika fase gerhana Matahari total.
• Bacaan Doa Gerhana Matahari Hibrid Dalam Bahasa Arab dan Niat Shalat Kusuf
5. Menyebabkan Kerusakan pada Mata
Gerhana Matahari menjadi salah satu fenomena yang sangat dinantikan untuk dilihat secara langsung oleh masyarakat.
Namun, gerhana Matahari ternyata bisa menyebabkan kerusakan mata jika dilihat secara langsung dan terus menerus.
Ini karena, mata menjadi terpapar sinar ultraviolet dalam intensitas yang besar dan waktu yang lama ke dalam mata.
Mengapa begitu, Bo? Bukannya saat gerhana Matahari langit menjadi gelap? Kenapa sinarnya bisa merusak mata?
Yap, saat gerhana Matahari terjadi, pancaran cahaya memang terhalang sebagian oleh Bulan sehingga langit menjadi gelap.
Pada saat orang menatap langsung ke Matahari yang terlindung oleh bulan, pupil mata orang tidak akan bereaksi.
Padahal yang sebenarnya terjadi, radiasi sinar ultravioletnya tetap menembus ke retina dan bisa merusak mata, bahkan hingga alami kebutaan.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin melihat gerhana Matahari, sebaiknya gunakan kacamata gerhana atau teropong astronomi, ya.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News