Langit sekitar berubah gelap.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Shalat Gerhana Matahari?
Bagian pengatur cahaya yang masuk ke mata dengan cara mengatur lebar bukaan iris itu, bekerja dengan mengukur cahaya keseluruhan di lingkungan sekitar.
Alhasil, saat memandang gerhana yang diselimuti langit gelap, pupil mata justru melebar sehingga jumlah cahaya yang masuk dan terfokus di retina meningkat.
Padahal, intensitas cahaya di bagian matahari yang tidak tertutup bulan sewaktu gerhana (baik saat Gerhana sebagian maupun cincin saat Gerhana total) sama dengan waktu-waktu biasa.
Cahaya kuat dari Matahari pun bebas melenggang masuk ke mata tanpa bisa dicegah, dan mulai merusak retina.
Proses ini berlangsung tanpa rasa sakit sehingga kerap membuat orang tak sadar matanya mulai rusak.
Sehingga saat melihat harus menggunakan penghalang optis.
Jika nekat maka bisa menyebabkan kerusakan pada mata. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Kita Tak Boleh Melihat Gerhana Matahari secara Langsung?