Sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Kamaruddin menuturkan, posisi hilal (bulan baru) saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.
Posisi hilal tersebut memiliki sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai 3 derajat 5,4 menit menurut data hisab pada Kamis, 29 Ramadhan 1444 H atau 20 April 2023.
"Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam Sidang Isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal," jelas Kamaruddin.
Kemenag juga melakukan pemantauan hilal di 123 wilayah di seluruh Tanah Air.
• Kemenag Kalbar Ungkap Jadwal Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2023
Sidang Isbat digelar secara tertutup
Kendati mengundang beberapa pihak, Kamaruddin mengatakan bahwa Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1444 H digelar secara tertutup.
Kapan Idul Fitri 1444 H tiba akan diumumkan secaara terbuka oleh Kemenag melalui konferensi pers, seperti saat Pemerintah menetapkan awal Ramadhan.
Adapun, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Idul Fitri 1444 H jatuh antara 22-23 April 2023.
Sementara Pemerintah menetapkan tanggal 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023 sebagai cuti bersama Idul Fitri 1444 H.
Diketahui, penetpan Idul Fitri pada tahun ini diperkirakan tidak serentak karena terjadi perbedaan tanggal.
Pemerintah dan Nahdlatul Ulama belum mengumumkan Idul Fitri 1444 H jatuh tanggal berapa, namun Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal pada Jumat, 21 April 2023.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News