Contoh Gerakan Sholat Gerhana Dilengkapi Doa dan Tata Caranya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketika terjadi gerhana matahari, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berzikir dan berdoa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Fenomena gerhana Matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023.

Gerhana Matahari 2023 ini merupakan dua macam gerhana dalam satu fenomena.

Bermula dengan gerhana Matahari cincin yang berubah menjadi gerhana Matahari total, fenomena ini akan kembali menjadi gerhana Matahari cincin dalam waktu singkat.

Namun, karena jarak Bulan sedikit lebih dekat dengan Bumi, Indonesia hanya mendapatkan kesempatan dilewatisan poros bulan. 

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, Indonesia hanya akan dilalui jalur gerhana Matahari total.

"Sedangkan di kedua ujung gerhana itu yang terletak di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, itu yang akan mengalami gerhana Matahari cincin," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu 29 Maret 2023.

Jangan Lewatkan Fenomena Gerhana Matahari Langka di Penghujung Ramadan 2023

Tata Cara Sholat Gerhana

Tata cara salat gerhana Matahari dan Bulan perlu dipahami sebelum muslim mengerjakannya.

Pasalnya, amalan ini bukan termasuk amalan harian yang dikerjakan setiap hari melainkan hanya dikerjakan pada momen tertentu.

Momen yang dimaksud adalah ketika muslim melihat fenomena langit gerhana Matahari atau Bulan secara langsung sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat." (HR Bukhari).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga menegaskan pengamalan salat gerhana untuk mengimani tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Hal ini diceritakan istri Rasulullah SAW yakni 'Aisyah RA,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah," (HR Bukhari).

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung Tanpa Alat, Bisa Merusak Mata

Hukum salat gerhana sendiri adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan pengerjaannya. Dengan catatan, fenomena gerhana yang dijadikan acuan dapat disaksikan langsung oleh mata telanjang bukan melalui hasil hisab.

Menurut Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, salat gerhana lebih utama dikerjakan secara berjamaah. Sebab, salat ini juga diawali dengan panggilan, "Asshalatu jami'ah (mari sholat berjamaah)," dari imam meski tidak menjadi syarat.

1. Niat

Salat gerhana dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Bacaan niat yang dilafalkan di antaranya:

Niat Salat Gerhana Bulan
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat salat sunah gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."

Niat Salat Gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya: "Saya niat salat sunnah gerhana Matahari sebagai imam atau makmum karena Allah SWT."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah dan dilanjutkan dengan taawudz serta surah Al Fatihah dengan lantang

4. Membaca surah Al-Baqarah atau surat lain dengan bacaan panjang yang sama dibaca dengan lantang

5. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya

6. Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd,"

7. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama yakni membaca surah Al-Fatihah dan surah Ali Imran

8. Rukuk kembali yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya

9. Bangkit dari rukuk dan i'tidal yang kedua

10. Sujud yang panjangnya selama rukuk pertama

11. Duduk di antara dua sujud

12. Sujud kedua yang panjangnya selama rukuk kedua

13. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca surah An-Nisa dan surah Al-Maidah

14. Salam

15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah

Bagi wanita yang ingin mengerjakan sholat Gerhana juga bisa dilakukan di rumah ya.

Yang tertuang dalam pendapat dari Fadhilatusy Syekh Muhammad ibnu Shalih al Utsaimin dalam Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin.

Fenomena Gerhana Matahari, Begini Pandangan Menurut Alkitab

Doa Ketika Gerhana

Ketika terjadi gerhana matahari, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berzikir dan berdoa. Berikut bacaan doa yang bisa dibaca saat terjadi gerhana:

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun

Artinya:

"Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba."

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini