Fenomena Gerhana Matahari, Begini Pandangan Menurut Alkitab

Dengan adanya fenomena tersebut umat Kristen tak memiliki doa khusus, lalu bagaimanakah menurut pandangan Alkitab? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ilustrasi Gerhana Matahari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gembala Gereja Segala Bangsa Agape Family Centre (GESBA AFC), Pdt. Djen Oroh menjelaskan fenomena alam gerhana matahari terjadi, karena Matahari-Bulan-Bumi letaknya menjadi sejajar dan mengakibatkan sinar matahari tidak tembus ke bumi karena terhalang oleh bulan. Sehingga beberapa wilayah di Bumi menjadi gelap beberapa waktu pada siang hari.

Adanya fenomena tersebut umat Kristen tak memiliki doa khusus, lalu bagaimanakah menurut pandangan Alkitab

Sebelum lebih jauh, Pdt. Djen Oroh menjelaskan peristiwa ini menimbulkan banyak sekali mitos karena terjadi cukup langkanya, sehingga mengejutkan bagi sebagian orang dan dianggap sangat mencekam. 

"Apalagi jika terpengaruh dengan mitos-mitos tentang gerhana matahari ini," katanya kepada TribunPontianak.co.id pada Kamis 6 April 2023.

Ia menjelaskan, beberapa mitos tersebut seperti pada orang Yunani kuno mempercayai para dewa marah, bahkan orang India sampai melakukan puasa mencegah keadaan tidak baik akibat gerhana matahari ini. 

Jelang Gerhana Matahari Hibrid, Pendeta Susana A. Katu: Tak Ada Doa Khusus Bagi Umat Kristen

Kemudian di Vietnam, katanya katak raksasa makan matahari dan China naga sesang menelan Matahari, juga menurut suku Pomo yang mendiami Amerika Serikat bagian barat laut, menganggap beruang memakan Matahari. 

"Demikian sebagian mitos-mitos sehubungan gerhana matahari tersebut, tetapi uniknya ada satu persamaannya, yaitu dimana-mana, suku ataupun negara mana saja, jika gerhana matahari terjadi, mereka akan memukul berbagai macam barang sehingga menjadi ribut, bising dan lain lain, dengan tujuan mengusir iblis," jelasnya. 

"Tetapi, begitulah faktanya, baik orang yang percaya mitos ataupun tidak, jika gerhana matahari terjadi maka kadang masih ada yang ikut-ikutan memukul-mukul tiang listrik, panci, drum, bahkan, ember, kaleng dan tempat sampah," tambahnya. 

Namun demikian, ia menjelaskan bagaimana pandangan Alkitab secara harfiah yang mengacu pada kitab Yoel 2:30-32 (Terjemahan Lama dan Terjemahan Baru). 

- Yoel 2:30-32 (Terjemahan Lama). 

30. Dan Aku akan mengadakan beberapa tanda ajaib di langit dan di atas bumi, darah dan api dan beberapa tiang asap.

31. Maka *matahari akan berubah menjadi gelap* dan bumi pun menjadi darah dahulu dari pada datang hari Tuhan yang besar dan hebat itu!

32. Maka akan jadi, bahwa barangsiapa yang akan menyebut nama Tuhan ia itu akan terpelihara; karena di atas bukit Sion dan di Yeruzalem orang akan dapat luput, setuju dengan firman Tuhan; demikianpun segala orang yang tinggal, yang akan dipanggil oleh Tuhan.

- Yoel 2:30-32 (Terjemahan Baru). 

30. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 

Fakta Menarik Gerhana Matahari Hibrid yang Terjadi 20 April 2023 Jelang Lebaran Idul Fitri

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved