TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara Sunnah yang dianjurkan diperbanyak dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri adalah membaca dan menggemakan seruan takbir !
Sehingga setiap Umat Muslim , sebisa mungkin bisa berDzikir dengan Lafaz takbir di Hari Raya Idul Fitri tersebut.
Atau di Indonesia dikenal juga dengan Hari Raya Lebaran Puasa Ramadhan .
Pada tanggal 1 Syawal di kalender Hijriah .
Adapun Dalil untuk menggemakan takbir di Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri tersebut dapat dilihat dalam beberapa Ayat Alquran .
• Doa Setelah Shalat Witir Sambut Malam Ganjil ke 23 Ramadhan 1444 Hijriah
Satu di antaranya surat Al Baqarah 185 .
Yang artinya:
“…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185)
Selain itu, ada pula keterangan Hadist dari Abnu Abi Syaibah .
Di mana pada Hari Raya Idul Fitri , Rasulullah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan.
Beliau tetap bertakbir sampai Sholat Ied selesai,'
• Keutamaan Tarawih Malam ke 22 Bulan Puasa Ramadhan Lengkap Niat dan Cara Tunaikan Sendiri di Rumah
Kemudian setelah menyelesaikan Sholat Eid , Beliau menghentikan takbir.
Ada pula keterangan dalam Hadist berikut:
مَنْ قَامَ لَيْلَتَىِ الْعِيدَيْنِ لِلَّهِ مُحْتَسِبًا لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ
Artinya: