Bantuan ini akan dilakukan selama tiga bulan berturut-turut, yakni pada Maret, April dan Mei 2023.

Pada penyaluran Bansos beras pihak yang  dipercayakan adalah Perum Bulog. Tetapi, PT Pos Indonesia ikut dilibatkan dalam penyaluran Bansos pagan Ramadan. 

Bakan hanya itu, PT Pos Indonesia juga sudah  siap untuk mengerahkan 10 ribu armada logistik dalam penyaluran Bansos Ramadhan 2023.

“Seluruh armada Pos Indonesia akan dilibatkan dalam pendistribusiannya. Kami punya 10 ribu lebih, mulai dari Fuso, truck, hingga mobil seperti grand max, dan kendaraan roda dua,” ujar Direktur Bisnis dan Kurir Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana di Jakarta. 

Siti Choiriana  juga telah memastikan dalam penyaluran Bansos Ramadan 2023 ini sangat dimungkinkan akan menjangkau hingga daerah 3T yang sudah disebutkan tadi. 

Bansos beras lebih dahulu akan disalurkan kepada KPM dengan total sebanyak 21,3 juta orang. 

Sementara itu, untuk bantuan daging dan telur ayam bakal menyusul dengan target penerima yang akan mendapatkan bantuan sebanyak 2,1 juta KPM yang datanya diambil dari sumber DTKS dan BKKBN.

Masyarakat yang ingin mengecek status sebagai penerimaan Bansos Ramadan 2023, bisa mengeceknya melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. 

• Apakah Penerima PKH dan BPNT Pasti Dapat Bansos Pangan? Berikut Data KPM Perioritas Bansos Pangan!

Bagi penerima Bansos, ada baiknya melakukan 8 langkah terlebih dahulu. Apa saja? 

1. Anda sebaiknya lebih dahulu memastikan diri sebagai penerima yang terdaftar di DTKS Kemensos, syarat ini menjadi syarat mutlak bagi setiap masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sosial. 

2. Anda sebagai keluarga penerima manfaat harus memenuhi segala komponen Program Keluarga Harapan.

3. Keluarga Penerima Manfaat harus memenuhi data dengan menyertakan KTP dan Nomor Induk Kependudukan yang aktif dan sesuai dengan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil daerah dan pusat.

4. Menyesuaikannya dan mencocokkan data Dukcapil dan DTKS saat dilakukan pemadanan.

5. Bagi yang memiliki komponen pendidikan harus terdaftar dalam Dapodik dan datanya sama dengan DTKS.

6. Memiliki nomor rekening yang aktif dan tidak gagal on spam ini artinya antara data yang ada di Kemensos dan data di sistem perbankan.