Dalam Hadist lain , Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beri’tikaf antara Maghrib dan Isya di masjid, dengan tidak berbicara kecuali sholat dan membaca Al-Quran, maka Allah berhak membangunkan untuknya istana di surga.
”Ketiga, dengan Itikaf, seseorang akan lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga dengan i’tikaf seseorang akanberkesempatan mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar ," (HR Ibnu Syahin)
# Rukun Itikaf
Inilah panduan Itikaf Ramadhan .
Nah, agar Itikaf yang dijalani benar dan memndapatkan fadhilah dari Allah SWT , yuk penuhi rukun dan ketentuan berikut ini .
Sebagaimana penjelasan dalam Kitab Fiqh Islam, Sulaiman Rasjid:
1. Niat yang lurus hanya karena Allah.
Adapun Lafaz Niat saat hendak Itikaf yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى
Latin:
"Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā,"
Artinya:
“Saya Niat Itikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
2. Berdiam di Masjid dengan menunaikan ibadah kepada Allah SWT di dalamnya
3. Orang yang hendak Iktikaf hendaknya memenuhi Syarat berikutL
- Islam
- Berakal dan Mumayyiz bisa membedakan mana yang baik dan buruk .
- Suci dari hadats besar
Nah, itulah panduan Itikaf di 10 malam terakhir Bulan Puasa Ramadhan .
Mari amalkan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News