TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Firman Center Indonesia (FCI) akan memberangkatkan sebanyak 22 jemaah umroh asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ke Tanah Suci Mekkah.

Direktur FCI Erna menjelaskan terkait keterlambatan keberangkatan 36 jemaah umrah asal Sambas membuat 14 orang di antara jemaah memilih pulang ke kampung halaman.

"Sebanyak 14 jemaah umroh asal Sambas memilih pulang. Mereka sudah diberikan dua pilihan yakni berangkat atau kembali dengan uang Rp20 juta," kata Erna kepada wartawan Senin 27 Maret 2023.

Maka dari itu pihaknya meminta surat pernyataan dari Pak Firman kepada para jamaah umrah. Setelah mengisi surat pernyataan jamaah umrah melanjutkan keberangkatan.

"Kemudian meminta pendapat setelah pulang ke tanah air. Kemudian setelah kepulangan jemaah yang 22 orang itu kita bisa minta klarifikasi jamaah yang berangkat, setelah pulang ke tanah air," katanya.

• Pihak Travel Umroh Buka Suara, Bantah Telah Telantarkan Calon Jamaah Asal Sambas

Sehingga, kata Erna, mereka bisa menjadi bukti bagaimnaa menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi di dalam berita simpang siur sekarang.

Dia menegaskan sebanyak 22 jemaah akan melanjutkan keberangkatan umrah 3-4 hari ke depan. Sementara 14 jamaah lainnya memilih pulang ke kampung halaman dengan dikembalikan uang Rp 20 juta.

"Karena ketidaksabaran jadi 14 orang jamaah ini berinisiatif pilih pulang ke kampung dan uang kembali 20 juta rupiah," terangnya.

Seluruh tiket dan fasilitas kepulangan 14 jamaah umrah tersebut ditanggung oleh Erna sendiri bukan pihak lainnya.

"Saya membelikan tiket untuk kepulangan 14 jemaah umrh, kemungkinan, pada Selasa besok malam itu sudah tiba di Pontianak," ujarnya. (*)

BERITA INI SEKALIGUS SEBAGAI KLARIFIKASI BERITA SEBELUMNYA : https://pontianak.tribunnews.com/topic/jamaah-umrah-sambas

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini