Salah satu penjual Takjil pasar juadah Masjid Al-Jama'ah Jl M Sohor Pontianak Selatan, Santi mengungkapkan selama 3 hari Ramadan pasar juadah ini selalu ramai dikunjungi warga yang berburu Takjil.
Berkah Ramadan, membuat Ia dan para penjual lainnya kebanjiran pembeli, sehingga mendapatkan omset yang bisa dibilang cukup lumayan.
"Hari pertama aja yang agak sepi karena hujan, kemarin ramai," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Sabtu 25 Maret 2023.
"Kalau omset saya ndak pernah hitung. Tapi untuk pedagang ya, untuk nambah-nambah penghasilan kita kan, lumayan lah," paparnya.
Ia menceritakan, sejatinya, di hari-hari biasa dirinya berjualan di warung yang dimilikinya di rumah.
Namun, berkat keuntungan jualan takjil yang cukup menggiurkan membuat dirinya rutin berjualan di pasar juadah ini setiap tahunnya ketika Ramadan tiba.
"Sebelumnya saya di rumah buka warung, tapi setiap bulan puasa saya jualan juadah," ujarnya.
Banyak sekali pilihan jajanan yang ditawarkan, kata Santi, tidak hanya menjual milik sendiri para penjual juga menerima titipan takjil dari pihak lain untuk dijual.
Harga yang ditawarkan pun terbilang terjangkau, sehingga tak heran jika masyarakat berbondong-bondong datang ke pasar juadah ini untuk hunting takjil.
"Ada yang punya sendiri ada yang punya orang nitip. Harganya dimulai dari Rp1500, 2000 sampai 3000," pungkasnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini