TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Witir adalah Shalat Sunnah yang amat dianjurkan dikerjakan pada malam hari Bulan Puasa Ramadhan .
Ditunaikan sebagai penutup Qiyamul Lail .
Termasuk penutup ketika Shalat Tarawih malam hari Bulan Puasa Ramadhan .
Baik sendiri-sendiri atau Munfarid di rumah .
Atau Berjamaah di Masjid dan juga kala Berjamaah di rumah bersama anggota keluarga .
Shalat Witir secara Bahasa Arab (ditulis صلاة الوتر ) adalah Shalat yang dikerjakan secara ganjil .
Dikerjakan sebagai penutup Shalat Sunnah di malam hari .
Baik Tahajud di malam - malam biasa .
Dan juga Shalat Tarawih di Bulan Puasa Ramadhan .
Secara sederhana, Jumlah rakaat Shalat Witir adalah dengan Jumlah ganjil.
Lantas berapa Jumlah rakaatnya?
Simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Minggu 19 Maret 2023 berikut ini:
# Jumlah Rakaat Shalat Witir di malam hari Bulan Puasa Ramadhan
Ada banyak pilihan Jumlah rakaat dalam mengejerakan Shalat Witir .
Paling ringan dan ringkas adalah 1 rakaat sekali salam .
Hal ini sesuai dengan Hadist berikut:
الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلاَثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ
Artinya:
“Witir adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir lima raka’at maka hendaknya ia melakukankannya dan barang siapa yang hendak melakukan witir tiga raka’at maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir satu raka’at maka hendaknya ia melakukannya.” (HR. Abu Daud)
Namun, Jumlah rakaat Shalat Witir yang populer dan dianjurkan adalah 3 rakaat .
Bisa dengan 2 rakaat 1 salam kemudian dituntaskan dengan 1 rakaat 1 salam berikutnya.
Atau 3 rakaat sekaligus 1 kali salam tanpa Tasyahud Awal .
Hal ini sebagaimana Hadist berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوتِرُ بِثَلاَثٍ لاَ يَقْعُدُ إِلاَّ فِى آخِرِهِنَّ.
Artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berwitir tiga raka’at sekaligus, beliau tidak duduk (tasyahud) kecuali pada raka’at terakhir.” (HR. Al Baihaqi)
Selain itu, ada pula Jumlah Witir yang lain yang bisa diamalkan.
Hanya saja tidak terlalu familiar atau populer di seJumlah kalangan Umat Islam Tanah Air .
Pertama , Shalat Witir 5 rakaat .
Cara pelaksanaanya adalah dengan sekaligus tanpa Tasyahud Awal .
Dan Tasyahud Akhir pada rakaat ke 5 .
Adapun Dalil pelaksanaannya, pernah diceritakan Aisyah r.a istri Nabi Muhammad SAW yang menceritakan Rasulullah SAW pernah mengamalkan cara pelaksanaan Shalat Witir dengan 5 rakaat sekaligus berikut ini :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى مِنَ اللَّيْلِ ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُوتِرُ مِنْ ذَلِكَ بِخَمْسٍ لاَ يَجْلِسُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ فِى آخِرِهَا.
Artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat malam sebanyak tiga belas raka’at. Lalu beliau berwitir dari shalat malam tersebut dengan lima raka’at. Dan beliau tidaklah duduk (tasyahud) ketika witir kecuali pada raka’at terakhir.” (HR. Muslim)
2 lainnya, adalah 7 rakaat 1 kali salam.
Dan 9 rakaat sekali salam .
Namun 2 pilihan terakhir tidak terlalu populer di kalangan seJumlah Umat Muslim Tanah Air .
Nah, semoga menjelaskan tentang seputar pertanyaan berapa Rakaat Shalat Witir Itu Dikerjakan di Bulan Puasa Ramadhan ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News