Umat Muslim di Lhasa akan bertukar parcel dan hampers dengan tetangga yang berasal dari etnis Tibet dan Han.
Bertukar parcel di China tidak hanya dilakukan ketika Ramadan saja.
Akan tetapi, juga dilakukan ketika Festival Musim Semi China diadakan.
Sedangkan di Indonesia, mengirimkan parcel dan hampers ternyata telah dimulai sejak masa penjajahan.
Para perempuan akan mengirimkan bingkisan berisi makanan kepada keluarga yang tengah berperang.
Setelah perang kemerdekaan berakhir, tradisi mengirimkan bingkisan berisi makanan tersebut masih terus berlanjut hingga hari ini .
Termasuk di Bulan Ramadan dan juga Lebaran Idul Fitri . (*)
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di laman Gramedia dengan judul Ini Perbedaan hampers dan Parcel yang Harus Kamu Tahu
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News