MotoGP

Luca Marini Angkat Bicara Soal Sprint MotoGP 2023 Tanpa Bayaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Mooney VR46 Racing asal Italia Luca Marini mengendarai motornya selama sesi latihan bebas ketiga MotoGP di Phillip Island pada 15 Oktober 2022, menjelang Grand Prix MotoGP Australia. Luca Marini angkat bicara soal Sprint MotoGP 2023 tanpa bayaran.

Tidak boleh dilupakan bahwa para pilot adalah atlet elit, meskipun mereka sangat menyukai persaingan.

“Formatnya berubah, tetapi semua orang hanya mengatakan: 'Oke pilot, ini format baru. Anda mendapatkan uang yang sama, karena lebih banyak balapan lebih menyenangkan bagi Anda. Jadi bersenang-senanglah,” kata Pembalap MotoGP asal Italia itu.

“Pasti lebih menyenangkan, karena kami ingin lari. Sungguh menakjubkan balapan di MotoGP dan lebih banyak balapan lebih menyenangkan,” tambahnya.

Menurutnya hal ini merupakan tugas Pembalap MotoGP.

Ini merupakan cara hidup Pembalap MotoGP.

Bagian dari pengorbanan Pembalap MotoGP 365 hari setahun.

Pembalap MotoGP tidak bisa hanya memiliki waktu luang.

Namun juga memiliki banyak stres.

“Selain itu, upaya balapan baru akan luar biasa,” keluhnya.

Luca Marini membandingkan situasinya dengan kejuaraan WorldSBK, di mana mereka memperebutkan tiga balapan di setiap putaran.

Namun mereka melakukan paling lama 20 lap.

Sementara MotoGP melakukan 27 lap dan 7 lap terakhir sangat panjang.

“Jadi mungkin kita juga bisa tanya kalau bisa, coba kurangi lapnya,” ungkapnya.

Terlepas dari jumlah balapan dan lap, Luca Marini jelas tentang tujuannya.

Ia harus mencoba menawarkan pertunjukan yang jauh lebih baik kepada orang-orang, dengan menyalip, dengan pertarungan yang berbeda, dengan duel.

“Karena dalam olahraga juga sangat penting ada dua atau tiga pembalap yang saling bertarung di setiap balapan," pungkasnya.

Cara Nonton Tes Pramusim MotoGP 2023 di Portugal! Cek Link Gratis

(*)

[Cek berita dan artikel MotoGP klik di sini]

Berita Terkini