TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Sholat witir merupakan Shalat Sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup shalat malam lainnya.
Seperti sholat tahajud maupun shalat tarawih selama bulan puasa Ramadan.
Anjuran untuk mengerjakan sholat witir sudah diterangkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Sholat witir termasuk dalam tiga wasiat sholat yang tidak pernah ditinggalkan olehnya. Berikut bunyinya,
أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ : صَوْمِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Rasulullah mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku, yaitu sholat dhuha, berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan sholat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
Sholat witir biasanya dikerjakan setelah melakukan sholat tarawih saat bulan Ramadhan.
• Contoh Sholat Hajat di Malam Nisfu Syaban, Lengkap Tata Caranya dan Tuntunan Doa
Namun, di luar itu, waktu pengerjaan sholat witir sama dengan waktu mengerjakan sholat malam. Biasanya setelah sholat tahajud atau sholat istikharah.
Sholat witir menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW selain sholat tahajud.
Dilaksanakan setelah Isya, biasanya solat tarawih akan ditutup dengan sholat witir.
Meskipun para ulama berpendapat bahwa salah satu ibadah sunnah muakad ini terpisah dengan solat tarawih.
Kemudian sholat witir setelah tarawih di bulan Ramadhan itu bisa dilaksanakan dengan satu atau 3 rakaat.
Di sisi lain, jumlah rakaat sholat tarawih sendiri bisa dilakukan 11 sampai 23 rakaat dalam total bersama witir.
Dalam pengerjaan rakaat solat tarawih memiliki dua pilihan, yakni dengan 2 dan 4 rakaat solat.
Kedua pilihan rakaat sholat tarawih itu memiliki perbedaan niat sesuai jumlah yang diambil.
• Contoh Amalan di Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Haid
Diketahui anjuran untuk sholat tarawih dan witir selama Ramadhan tidak lepas dari keutamaan yang dimiliki, salah satunya sebagaimana pada hadist berikut.
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”(Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu).
Beberapa penyemangat hadis Nabi Muhammad SAW
1. Sebagai penyempurna shalat malam
Shalat witir adalah penutup dari shalat malam, maka sangat sempurna shalat seseorang saat ditutup dengan shalat witir. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:
اجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir.”
2. Dikabulkan doanya
Waktu melaksanakan shalat witir adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan merupakan waktu yang dekat dengan Allah SWT.
Doa yang dipanjatkan setelah shalat witir bisa jadi merupakan salah satu doa yang akan diijabah oleh Allah SWT.
3. Sebagai tambahan shalat
Hadits berikut menjelaskan bahwa shalat witir adalah shalat yang dianjurkan untuk dikerjakan di antara waktu shalat fardu yakni isya dan sebelum waktu subuh datang.
• Niat Sholat Witir 2 Rakaat Plus 1 Lengkap Tata Cara Pelaksanaanya dan Doa Sesudahnya
Niat Sholat Witir 1- 3 Rakaat Sendiri dan Tata Caranya
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku menyengaja salat sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Jika satu rakaat maka bisa diganti dengan :
Niat sholat witir 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan sholat witir sama dengan tata cara pelaksanaan sholat seperti biasa. Dimulai dari membaca niat, kemudian diakhiri dengan salam. Ini rinciannya,
- Membaca niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Rukuk
- Iktidal (membaca doa qunut pada rakaat terakhir)
- Sujud
- Tahiyat akhir
- Salam
• Contoh Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadan 2023 dalam Bahasa Inggris
Setelah salam, biasanya sholat witir ditutup dengan membaca doa sholat witir sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
Di samping itu, ada kebiasaan Rasulullah SAW dalam memilih bacaan surah Al-Qur'an saat beliau mengamalkan sholat witir 3 rakaat.
Keterangan itu bersumber dari hadits Ubay bin Ka'ab RA. Berikut bunyi haditsnya,
عن أبي بن كعب قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يوتر بسبح اسم ربك الأعلى وقل يا أيها الكافرون وقل هو الله أحد
Artinya: "Dan dari Ubay bin Ka'ab RA, bahwasanya Nabi SAW biasa membaca Sabbihisma rabbikal a'la (surah Al A'la) pada rakaat pertama sholat witir. Dan pada rakaat kedua beliau membaca Qul ya ayyuhal kafirun (surah Al Kafirun). Lalu pada rakaat ketiga, beliau membaca Qul huwallahu ahad (surah Al Ikhlas). Beliau tidak salam melainkan pada rakaat terakhir," (HR Ahmad).
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News