Pola Hidup Sehat

Ciri GERD, Perbedaan Maag Kronis, Bisa Sembuh Asal Patuhi 6 Hal Berikut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ciri-ciri Penyakit Maag yang Sudah Parah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyebab GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat otot katup di bagian bawah kerongkongan (otot LES) menjadi lemah atau berada dalam kondisi rileks.

Idealnya, saat kita menelan makanan, otot LES di bawah kerongkongan akan membuka untuk membiarkan makanan dan minuman turun ke lambung.

Setelah makanan turun, otot katup tersebut akan menutup kembali.

Memang, maag dan asam lambung kronis atau GERD sama-sama ditandai dengan peradangan di saluran pencernaan.

Namun, banyak orang tidak bisa membedakan penyakit maag dan asam lambung kronis.

Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaan maag dan asam lambung kronis.

Cara Mencegah GERD dan Asam Lambung dari 7 Tanda Bahaya Ini

Perbedaan maag dan asam lambung kronis

Perbedaan maag dan asam lambung bisa dikenali dari pengertian, ciri-ciri saat kambuh, penyebab, dan komplikasinya. Berikut bedanya:

Pengertian maag dan asam lambung kronis

Dilansir dari GI Associates, maag adalah penyakit peradangan pada lapisan lambung. Sedangkan asam lambung kronis adalah penyakit yang menyebabkan cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan.

Penyebab maag dan asam lambung kronis

Dilansir dari Geriatric Academy, penyebab maag karena rusak atau melemahnya lapisan pelindung lambung. Faktor pencetusnya bisa berasal dari infeksi, efek samping obat tertentu, sampai pola makan tidak sehat.

Sedangkan penyebab asam lambung kronis berasal dari melemah atau rusaknya otot klep pengontrol asam lambung di saluran pencernaan. Faktor pencetusnya bisa karena obesitas, merokok, perubahan hormon selama hamil, sampai penyakit hernia.

Saat Puasa, Begini Saran Ahli Gizi Cara Menjinakkan GERD dan Asam Lambung

Ciri-ciri maag dan asam lambung kronis

Bedanya asam lambung dan maag dari sisi gejala juga sedikit berbeda. Ciri-ciri maag kambuh bisa berupa sakit perut, mual dan muntah, perut terasa kembung dan begah, dan tidak selera makan.

Sedangkan ciri-ciri asam lambung kronis di antaranya sakit perut terutama di bagian ulu hati, dada terasa panas seperti terbakar, cairan asam terasa di mulut, suara serak, sering batuk kering, ada rasa mengganjal di tenggorokan.

Komplikasi maag dan asam lambung kronis

Jika tidak diobati dengan tepat, komplikasi maag bisa menyebabkan pengikisan lapisan lambung, penyakit tukak lambung, pendarahan lambung, anemia, dan meningkatkan risiko kanker lambung.

Sedangkan komplikasi asam lambung kronis yang tidak diobati bisa menyebabkan peradangan parah pada saluran pencernaan, gangguan pernapasan, serta meningkatkan risiko kanker.

Setelah menyimak perbedaan maag dan asam lambung kronis di atas, jangan sampai salah kaprah dengan kedua gangguan pencernaan ini.

Membedakan Penyakit GERD dan Maag, Hingga Cara Mencegah

Berikut aturan agar asam lambung, maag atau GERD tidak kambuh lagi

1. Makan porsi kecil dan sering

Inge mengatakan penderita asam lambung wajib makan teratur bisa sebanyak 5-6 kali termasuk makanan selingan (camilan) di sela makan besar. Kemudian makan disarankan dalam porsi kecil tetapi sering. Ini membuat kinerja lambung tidak terlalu berat dan lambung tidak kosong dalam waktu lama.

"Makanan harus dikunyah sampai lembut ya, biar kerja lambung enggak berat. Makan tu juga santai, enggak buru-buru," kata Inge saat dihubungi CNNIndonesia.com secara terpisah.

2. Makanan tidak digoreng

Sangat disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak termasuk makanan yang digoreng terutama deep fried. Makanan sebaiknya diolah dengan minyak sesedikit mungkin, atau bisa saja dibuat olahan panggang, kukus, dan menu berkuah.

Penggunaan minyak diusahakan sesedikit mungkin. Inge menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun (pilih yang titik asapnya tinggi) untuk menumis.

Jenis Minuman dan Makanan Penurun Asam Lambung / GERD dan Maag

3. Penuhi kebutuhan karbohidrat

Penderita asam lambung bisa memperoleh asupan karbohidrat dari berbagai macam sumber seperti, nasi putih, nasi merah, bihun, roti gandum utuh, quinoa dan kentang. Konsumsi dalam porsi kecil tiap kali makan.

4. Pilih buah-buahan yang tidak asam

Buah-buahan penting untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin dan mineral. Namun pilih jenis buah-buahan yang tidak asam misalnya, jenis sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis), stroberi, mangga muda.

5. Pilih sayuran yang tidak terlalu tinggi serat

Serat memang penting untuk kesehatan pencernaan. Hanya saja, penderita asam lambung perlu memperhatikan konsumsi serat terutama serat dari sayur-sayuran. Disarankan untuk memilih sayuran rendah serat seperti wortel, oyong dan terong.

"Serat yang terlalu banyak kadang bikin kembung," imbuhnya.

6. Hindari makanan pencetus

Beberapa makanan atau minuman bisa mencetuskan kenaikan asam lambung sehingga perut terasa perih, tidak nyaman, mual hingga muntah. Biasanya, kata Inge, tiap penderita asam lambung hapal dengan pangan-pangan pencetus kekambuhan.

Makanan ini misalnya, kopi, alkohol, cokelat, minuman soda, susu full cream, yogurt tinggi lemak, makanan pedas, dan makanan bergas misalnya kembang kol, kubis, nangka, durian, ubi dan tape.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini