Penemuan Bayi di Serdam

Hanya Butuh 4 Hari Tim Joker Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Serdam Kubu Raya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Orang Tua dan TKP Bayi di Komplek Bumi Batara II, Jalan Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 28 Februari 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Tak butuh lama bagi aparat kepolisian menguak kasus pembuangan bayi di Kompleks Bumi Batara II, Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada 28 Februari 2023. Dalam tempo empat hari akhirnya terkuak siapa orang dibalik aksi tak manusiawi tersebut.

Pelakunya tak lain adalah ibu kandung si jabang bayi malang, MW (38) beserta kekasihnya AN (40) atau ayah biologis bayi malang tersebut.
Seperti diketahui bayi malang tersebut ditemukan Komplek Bumi Batara II, Jl Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada 28 Februari 2023 lalu.

Pelaku berhasil ditangkap Tim Joker Unit Reskrim Polsek Sungai Raya bersama Tim Jatanras Satreskrim Polres Kubu Raya lewat serangkaian penyelidikan.

Polisi melakukan serangkaian penyelidikan, mulai memeriksa CCTV hingga mewawancarai warga yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut. Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda berwarna pink kombinasi putih.

Kronologi Tim Joker Tangkap Pembuang Bayi Perempuan di Serdam Kubu Raya

Saat pertama kali ditemukan, polisi pun sudah bertekad untuk menguak kasus ini. Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, kala itu mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan akan mengusut tuntas pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Petugas sudah melakukan olah TKP dan mencari informasi kepada warga sekitar, saat ini petugas sedang mengusut pelaku yang tega membuang bayi yang tak memiliki dosa tersebut," katanya.

Bayi tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dan sempat menjalani perawatan di RSIA Nabasa.

Saat ditemukan warga, bayi perempuan tersebut hanya dibungkus dengan kantong plastik hitam dan dibuang ditempat pembuangan sampah.

"Pastinya bayi ini dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab," jelas Ade.

Ia juga mengatakan kasus pembuangan bayi ini sudah yang keenam kalinya di Kabupaten Kubu Raya dan satu diantaranya sudah berhasil terungkap.

Alasan Ibu dan Ayah Buang Bayi di Tong Sampah Serdam Kini Ungkap Motif Sebenarnya

Ada pun warga yang menemukan bayi tersebut adalah Sahrieh. Ia saat itu hendak pulang dari berladang.

"Saya waktu itu mau pulang dari ladang habis bantu bapak dan bawa sayur genjer, tiba-tiba sayur saya jatuh tidak jauh dari tempat bayi itu," katanya.

Saat sayuran yang ia bawa tersebut jatuh, ia mendengar ada suara dan langsung menyampaikan kepada warga dan melaporkan kepada RT karena ketakutan.

"Ada bunyi, oweeeek, oweeeek, gitu, terus saya kasih tahu orang kompleks dan lapor ke Pak RT. Sekali dibuka ternyata benar bayi, tangannya langsung keluar dari kantong hitam itu," katanya.

Karena tak mampu menahan kesedihan yang ia rasakan, Syahrieh mengaku sempat menangis saat itu.

"Nangis saya, gemetaran langsung, ini aja masih terbayang-bayang suara bayinya, kalau ingat tadi benar-benar merinding, makan aja tak enak rasanya dek," jelasnya.

Pantau Terus Berita Terkait Penemuan Bayi di Serdam di sini

Berita Terkini