TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Flandy Limpele dipastikan mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih ganda campuran Pratama di Pelatnas PBSI.
Padahal pria 49 tahun itu baru saja direkrut PBSI untuk masuk dalam struktur kepelatihan tahun 2022.
Tentu prestasi Flandy Limpele sebagai pelatih di negara lain menjadi alasannya.
Bauh dari tangan dingin Flandy Limpele diantaranya ialah berhasil mengorbitkan pasangan ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty bahkan berhasil menembus 10 besar Ranking BWF pada tahun 2019.
Selanjutnya yang kemudian merepotkan Indonesia adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.
Baca juga: Pisah Dengan Pelatih, Pusarla V Sindhu Sang Ratu Badminton India Putuskan ke Indonesia
Hasil polesan partnet Eng Hian itu membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pasangan yang tangguh dan berhasil medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Pelapis ganda putra Negeri Jiran yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Man Wei Choong/Tee Kai Wun pun ikut terangkat prestasinya.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin kampiun Syed Modi International 2022, sementara Man Wei Choong/Tee Kai Wun juarai German Open 2022.
Saat kembali ke Indonesia, buah dari tangan dingin Flandy Limpele pun mulai terlihat.
Mendampingi Amri Syahnawi/Winny Octavina, Flandy Limpele mencetak hattrick gelar di Lithuanian International 2022, Bonn International 2022, dan Nantes International Challenge 2022.
Teranyar adalah Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata di Indonesia Masters 2023.
Pencapaian Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri bahkan melebihi dari seniornya di Pelatnas PBSI.
Baca juga: Apa Saja Jadwal Badminton Bulan Maret 2023?
Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri sukses menembus babak 8 Besar atau Perempat Final.
PP PBSI sendiri melalui Ketua Harian Alex Tirta menghormati keputusan Flandy Limpele yang kemudian merapat ke Hongkong.