TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kasi Humas Polres Sambas AKP Rosiagagea mengajak pengguna media sosial mampu mengenali apa itu hoaks. Hoaks secara sederhana, kata AKP Rosiagagea adalah berita tidak benar yang dibuat seolah-olah benar, Selasa 28 Februari 2023.
"Biasanya karakteristik hoaks itu berisi provokasi, kemudian narasi yang digunakan selalu ada typo atau kesalahan ejaan. Penting juga untuk menelaah terlebih dahulu berita atau informasi," jelas AKP Rosiagagea saat menyampaikan materi sesi diskusi Bermedsos Pintar Pemilu Berdaulat, Selasa 28 Februari 2023.
Diskusi yang bertajuk sosialisasi kepemiluan Bermedsos Pintar Pemilu Berdaulat itu diinisiasi Kim Pojok Kata Sambas bekerjasama dengan Polres Sambas di Aula Hotel Sambas Indah.
AKP Rosiagagea menambahkan, cara mengenali hoaks dan cara menanggapi berita hoaks adalah dengan melakukan verifikasi melalui website-website resmi atau media yang kredibel dan terverifikasi.
• Fakta Bocah Viral Naik Motor Tersesat 122 Kilometer hingga Penjelasan Resmi Polres Sambas
• Satlantas Polres Sambas Dapati Bocah Kelas 6 SD Berkendara Tanpa Helm, Ternyata Dari Jagoi Babang
Sementara itu, di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Sambas, Mustadi menjelaskan tugas Bawaslu dalam kampanye Pemilu yakni pencegahan. Meliputi sosialisasi peraturan, pemetaan potensi kerawanan, supervisi, koordinasi antara lembaga, peningkatan partisipasi masyarakat.
"Pengawasan yaitu pengawasan pelaksanaan tahapan pemilu dan larangan dalam pelaksanaan pemilu. Kemudian penindakan melakukan penindakan terhadap pelanggaran kampanye," tuturnya.
Dia menjelaskan, lebih jauh strategi pengawasan Bawaslu menentukan fokus dan strategi pengawasan. Yaitu dengan Pengawasan langsung, koordinasi dan konsolidasi pemangku kepentingan.
"Kemudian melakukan investigasi, pengawasan partisipatif, dan lainnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News