TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Desa Mensere Kasmir Anwar mengimbau seluruh warga Desa yang belum ikut kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk datang ke kantor Desa. Sebab kata dia, kesempatan layanan BPJS Mandiri datang pertama kali ke wilayah Desa Mensere.

"Mudahan dan segera warga mendaftarkan diri karena ini sangat perlu. Ketika masuk ke rumah sakit ini bermanfaat program BPJS, karena Desa Mensere ini jadi desa pertama yang diadakan layanan BPJS Mandiri berupa layanan jemput bola," jelas Kades Mensere Kasmir Anwar, Selasa 28 Februari 2023.

Dia mengatakan, pelayanan BPJS Mandiri juga mengenalkan kepada masyarakat adanya program bisa mencicil tunggakan. Kata dia, bahwa bagi masyarakat yang menunggak bisa membayar dengan cara mencicil.

"Saya pelan-pelan akan menginformasikan ke warga melalui turun lapangan, majelis tarup atau sarokan (majelis undangan). Saya akan imbau ketika warga saya masih belum terdaftar silakan daftarkan secepatnya. Nanti kita himbau sehingga mereka mau mendaftarkan diri," katanya.

Dia menegaskan, pihaknya pun bersyukur karena Desa Mensere ini menjadi desa pertama dilakukan pelayanan jemput bola. Dia menceritakan, biasanya warga harus pergi menggunakan motor untuk datang ke Sambas dengan memakan waktu dan biaya.

"Sehingga ini ada pelayanan jemput bola dan kami mengucapkan terima kasih. Mudahan dari warga saya yang masih 1000 lebih belum mendaftar ini secepatnya di BPJS mandiri. Sehingga di Desa Mensere ini tidak ada lagi yang sampai 1000 lebih yang belum daftar," jelasnya.

• BPJS: Cakupan Kepesertaan JKN di Kabupaten Sambas Baru 68,53 Persen

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News