Kalbar Populer

Kalbar Populer Hari Ini: Pemuda Sintang Korban TPPO di Kamboja, Kakak di Sanggau Tega Setubuhi Adik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota SBMI Kota Pontianak saat menjemput Febby pemuda asal Sintang yang diduga menjadi korban TTPO di Kamboja.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita Kalbar Populer TribunPontianak.co.id hari ini Jumat 17 Februari 2023, Jadi Korban TPPO di Kamboja, Pemuda Asal Sintang Dipaksa Jadi Operator Judi Online.

Kedua, Midji Kesal, Koordinasi BKKBN Kalbar Tangani Stunting Masih Kurang. Ketiga, Nelayan di Desa Peniraman Mempawah Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian.

Terakhir, Ancam Akan Dibunuh, Abang Kandung Tega Setubuhi Adiknya di Sanggau.

Berikut 4 berita Kalbar Populer pilihan TribunPontianak.co.id hari ini, Jumat 17 Februari 2023:

Garuda Wiko Kembali Pimpin Untan di Periode Kedua, Gubernur Sutarmidji Ajak Dukung Program Kerja

1. Jadi Korban TPPO di Kamboja, Pemuda Asal Sintang Dipaksa Jadi Operator Judi Online

Anggota SBMI Kota Pontianak saat menjemput Febby pemuda asal Sintang yang diduga menjadi korban TTPO di Kamboja. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SBMI Kota Pontianak.)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pemuda asal Kabupaten Sintang bernama Febby (20) menjadi korban Human Trafficking dan eksploitasi di negara Kamboja.

Febby berhasil kembali ke Indonesia setelah Serikat Buruh Migran Kota Pontianak bersama Caritas (Legal Support Women And Children) yang dihubungi pihak keluarga melakukan serangkaian langkah pemulangan febby dari Kamboja.

Ketua Serikat Buruh Migran Kota Pontianak Martin Lip Ho menyampaikan bahwa Febby saat ini telah berhasil dipulangkan dan kembali ke Kabupaten Sintang, Kamis 16 Februari 2023.

Baca selengkapnya di sini

Gubernur Sutarmidji Lantik Dua Wadir RSUD Soedarso Pontianak

2. Midji Kesal, Koordinasi BKKBN Kalbar Tangani Stunting Masih Kurang

Gubernur Kalbar Sutarmidji pasca Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Kalbar, bertempat di Aula Garuda, Rabu 15 Februari 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan masih kurangnya koordinasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi dalam penanganan stunting di Provinsi Kalbar. Hal itu tentu berdampak pada keberhasilan program yang ada di lapangan dalam menekan angka stunting. 

Sutarmidji bahkan menyemprot BKKBN Kalbar saat roadshow secara daring bersama Menko PMK Muhadjir Effendy perihal penanganan stunting dan Kemiskinan ekstrim pada Rabu 15 Februari 2023 kemarin.

Midji menyebut bahwa BKKBN Kalbar kurang melakukan koordinasi dengan dirinya dalam perihal penanganan stunting. Bahkan diakuinya kordinasi yang terbangun antara ia dan BKKBN Provinsi bisa dihitung enam bulan sekali.

Baca selengkapnya di sini

3. Nelayan di Desa Peniraman Mempawah Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Tim gabungan saat ke rumah korban Ahmad Husen (51) seorang nelayan Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, yang diinformasikan hilang saat melaut di perairan Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu 15 Februari 2023 malam. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polsek Sungai Pinyuh)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ahmad Husen (51) nelayan Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, dikabarkan hilang saat melaut di perairan Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Rabu 15 Februari 2023.

Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Rismanto Ginting membenarkan peristiwa warga Peniraman hilang saat melaut.

"Benar, pada Rabu 15 Februari 2023 sekira pukul 18.30 WIB kita mendapat informasi ada salah satu nelayan Desa Peniraman yang hilang melaut," ujar AKP Rismanto Ginting kepada wartawan, Kamis 16 Februari 2023.

Baca selengkapnya di sini

Isi Pertalie-Solar Pakai Kode QR, Konsumen di Kalbar Pro-Kontra

4. Ancam Akan Dibunuh, Abang Kandung Tega Setubuhi Adiknya di Sanggau

Terduga Pelaku inisial IM saat menjalani pemeriksaan di Polres Sanggau, Kalbar, kemarin. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polres Sanggau)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Jajaran Polres Sanggau mengamankan terduga pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur inisial IM (21) disebuah mes satu diantara perusahaan di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar, kemarin.

IM diduga melakukan persetubuhan terhadap DL (13).

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah melalui PS Kasi Humas Polres Sanggau Iptu Keken Sukendar menjelaskan kronologis diamankannya seorang laki-laki tersebut.

Baca selengkapnya di sini

(*)

Ikuti Terus Berita Pilihan dan Terpopuler Seputar Kalbar DI SINI 

Berita Terkini