Akibat sering makan mi instan misalnya setiap hari atau bahkan tiga kali dalam sehari bisa membuat seseorang kekurangan gizi seiring berjalannya waktu.
Pasalnya, mereka tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, dan mineral guna mendukung kesehatan.
• Viral! Mie Instan Asal Indonesia Dituding Kandung Racun Serangga Bikin Heboh Malaysia dan Singapura
Perlu diketahui bahwa mi instan mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sementara protein, vitamin, dan mineralnya sedikit.
Dalam sebungkus mi instan lengkap dengan satu paket bumbu mengandung sampai 1.700 miligram natrium.
Jumlah tersebut 85 persen lebih banyak dari rekomendasi jumlah asupan natrium harian.
Konsumsi garam atau natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.
Sehingga, akibat sering makan mi instan juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolisme, diabetes, dan stroke.
Simak Berita dan Artikel Mudah Diakses Di Google News