- Pendapat pertama ,tidak boleh digabung
Pendapat ini bersandar pada fakta bahwa Puasa Nyaur utang Puasa Ramadhan atau Puasa Qadha hukumnya adalah Puasa wajib .
Sementara Puasa Ayyamul Bidh adalah Sunnah Muakkad atau Sunnah yang amat sangat dianjurkan .
Dalam konsep Fiqh Islam , terdapat ketentuan bahwa 2 amalan serupa yang hukumnya berbeda tidak bisa digabungkan.
• Doa Berhubungan Badan dalam Islam untuk Amalan Jimak Suami Istri , Setan Ikut Campur Jika Tak Dibaca
Qiyas atau contoh untuk hal ini adalah Sholat 5 Waktu sehari semalam dengan Sholat Sunnah .
Kedua jenis Sholat itu tidak boleh digabung .
Sementara Sholat wajib sendiri boleh digabung dengan ketentuan tertentu.
Seperti saat sedang Safar atau bepergian, boleh menggabung Sholat Dzuhur dengan Ashar dalam satu waktu.
Atau Maghrib dengan Isya .
Di antara yang berpendapat demikian adalah dewan Fatwa Arab Saudi , Lajnah Ad-Daimah .
- Pendapat ke Dua, Boleh Digabung
Pendapat ke dua membolehkan Puasa Qadha digabung dengan Puasa Sunnah lainnya.
Jika saat mengerjakan Puasa Qadha tersebut bertepatan dengan Jadwal Puasa Sunnah .
Seperti Puasa Ayyamul Bidh pada Senin besok.
Allahualam bi Showwab . (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News