Khazanah Islam

Kapan Puasa Syaban 2023 Dimulai? Berikut Dalil , Bacaan Niat hingga Keutamaannya

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut bacaan Niat Puasa Syaban 1444 H jelang tibanya Puasa Ramadhan 2023 tahun ini. Selengkapnya di artikel ini Rabu 1 Februari 2023 .

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu di antara Bulan istimewa dalam kalender Hijriah adalah Syaban .

Bulan ke 8 dalam kalender Islam tersebut adalah Bulan di mana Umat Muslim dianjurkan banyak berpuasa .

Rasululllah Nabi Muhammad SAW bahkan mengajarkan , mencontohkan .

Bahkan puda Bulan Syaban tersebut lah, Rasulullah SAW paling banyak mengerjakan Puasa Sunnah .

Ada banyak Dalil dari Hadist yang menjelaskan kebiasaan Rasulullah Nabi Muhammad Puasa di Bulan Syaban .

Jadwal Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah Kamis 23 Maret 2023 di Kota Bandung Sekitarnya

Termasuk dari Istri Rasulullah SAW .

Yakni Aisyah r.a .

Aisyah radhiallahu ‘anha, pernah berkata:

يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يُفْطِرُ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لاَ يَصُومُ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Alasan Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 23 Maret 2023 dan 21 April Lebaran Idul Fitri 1444 H

Artinya:

“Terkadang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam puasa beberapa hari sampai kami katakan, ‘Beliau tidak pernah tidak puasa, dan terkadang beliau tidak puasa terus, hingga kami katakan: Beliau tidak melakukan puasa. Dan saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan, saya juga tidak melihat beliau berpuasa yang lebih sering ketika di bulan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dalam kesempatan lain, Aisyah juga berkisah :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَفَّظُ مِنْ هِلَالِ شَعْبَانَ مَا لَا يَتَحَفَّظُ مِنْ غَيْرِهِ، ثُمَّ يَصُومُ لِرُؤْيَةِ رَمَضَانَ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْهِ، عَدَّ ثَلَاثِينَ يَوْمًا، ثُمَّ صَامَ

Artinya:

“Rasulullah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan perhatian terhadap hilal bulan Sya’ban, tidak sebagaimana perhatian beliau terhadap bulan-bulan yang lain. Kemudian beliau berpuasa ketika melihat hilal Ramadhan. Jika hilal tidak kelihatan, beliau genapkan Sya’ban sampai 30 hari.” (HR. Ahmad, Abu Daud, An Nasa’i)

Halaman
12

Berita Terkini