Termasuk Hadist Riwayat At-Thabrani di atas.
Beberapa bahkan menyebutnya sebagai Hadist Maudhu atau Hadist Palsu
Sehingga tidak bisa dijadikan dasar hukum Puasa Rajab sebagai amalan Sunnah .
Dengan demikian, tidak ada Sunnah Puasa Rajab itu sendiri .
Artinya, tidak mengapa jika Anda hendak Puasa di Bulan Rajab selama 4 Hari saja .
Namun dengan ketentuan Puasa tersebut adalah Puasa Sunnah sebagaimana yang disebut di atas.
Seperti mengerjakan Puasa Nabi Daud yang seHari Puasa dan seHari tidak .
Adapun bagi Anda yang mencenderungi pendapat pertama , berikut Doa Niat Puasa Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin :
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ,"
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab Hari ini karena Allah SWT,"
Sementara untuk Doa buka Puasa pada petang Harinya, Anda bisa membaca Lafaz berikut:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Latin:
"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah,"
Artinya:
“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
Allahualam bi Showwab. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News