Kapolres Mempawah Jawab Semua Pertanyaan Masyarakat Saat Ngopi Bareng di Desa Parit Banjar

Penulis: Ramadhan
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah memberikan tanggapan secara langsung atas apa yang menjadi keluhan maupun masyarakat dalam momen Ngopi Bareng bersama Kapolres Mempawah di Warung Kopi Raihan (Pak Cat), Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 11 Januari 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah memberikan tanggapan secara langsung atas apa yang menjadi keluhan maupun masyarakat dalam momen Ngopi Bareng bersama Kapolres Mempawah di Warung Kopi Raihan (Pak Cat), Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 11 Januari 2023.

Dengan sangat interaktif Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah menjawab satu persatu pertanyaan maupun masukan dari masyarakat, dan sesekali juga diberikan jawaban serta penjelasan oleh Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto dan para Kasat.

Seperti halnya Urai Supardi, yang pada saat itu turut mempertanyakan terkait SIM, apakah bisa gratis dan banyak juga sepeda motor yang tidak ada lampu pada malam hari.

Selanjutnya Urai Supardi juga menanggapi terkait Kamtibmas yang saat ini telah terjalin kerja sama yang baik antara Pemerintahan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat.

Menyikapi pertanyaan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah langsung memberikan tanggapan, dan menyeru kepada masyarakat yang hadir untuk tidak ragu dan takut untuk bertanya.

Ajang Silaturahmi, Kapolres Mempawah Kembali Ngopi Bareng di Desa Parit Banjar

"Jangan ragu dan takut bertanya. Karena saya saat ini memposisikan diri saya sama dengan bapak-bapak yang hadir disini (Warkop Kopi Raihan Parit Banjar), saya akan menyesuaikan diri dengan bahasa masyarakat yang hadir," ucap Kapolres Mempawah.

"Setiap bulan kita Anev bahwa tingkat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Mempawah cukup tinggi sehingga diperlukan kesadaran dalam berlalu lintas, berdasarkan data tingkat kematian seluruh Indonesia sekitar 36.000 orang meninggal di jalan, banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan seperti faktor jalan, faktor manusia, faktor kendaraan dan sebagainya," ucap Kapolres.

"Terkait usulan SIM gratis, bahwa SIM tersebut sudah diatur terkait biaya yang harus dibayar," terang Kapolres kembali menjelaskan.

Lebih lanjut, pertanyaan juga dilontarkan oleh warga yakni Abdul Gofur yang notabenenya ialah pendamping bansos.

Dandim 1201 Dampingi Danrem 121/Abw Tatap Muka Bersama Bupati dan Forkopimda Mempawah

Dirinya mengatakan, banyak masyarakat bertanya yang kehilangan kartu atau surat penting. Oleh sebab itu Abdul Gofur langsung bertanya kepada Kapolres apakah pembuatan surat kehilangan barang ada biaya administrasi.

"Biaya administrasi yang bayar yaitu SIM dan SKCK sesuai PNBP, untuk perijinan dan pembuatan Laporan Kehilangan Barang tidak bayar alias gratis," jawab Kapolres.

Tidak sampai di situ, diskusi sambil ngopi nampaknya menggugah semangat masyarakat untuk bertanya kepada Kapolres Mempawah.

Pertanyaan juga disampaikan oleh warga yang bernama Abdullah. Dirinya menyampaikan terkait sering terjadinya orang meracun udang. Untuk itu Abdullah meminta solusi kepada Kapolres Mempawah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah langsung memberikan tanggapannya.

Kapolres menyampaikan, meracun udang merupakan suatu tindakan yang tidak diperbolehkan.

Halaman
12

Berita Terkini