TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Seorang warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat diduga menjadi korban perampokan, Minggu 8 Januari 2023 Malam.
Uang tunai senilai 20 juta rupiah hasil usaha dekorasi raib dibawa perampok.
Saat membuat laporan di Polres Kubu Raya, Korban bernama Muhammad Amin menceritakan bahwa saat itu dirinya baru saja pulang bekerja di Kota Pontianak dan hendak pulang kerumahnya menggunakan sepeda motor sekira pukul 21.00 WIB.
Lalu, saat melintasi jalan Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, ketika suasana jalan sepi dan di jalanan yang gelap tiba - tiba dari arah belakang datang dua orang mengendarai sepeda motor menendang sepeda motor yang ia kendarai.
Pada tendangan pertama, dikatakannya dirinya masih bisa mengendalikan sepeda motornya.
• Pedagang di Kubu Raya Sebut Peminat Lato-lato Mulai Berkurang
Kemudian, kedua orang itupun kembali memepetnya dan langsung melancarkan tendangan kedua ke arah korban.
"Itu lokasinya saya sudah mau sampai rumah, paling sekitaran 300 meter, tiba - tiba dari arah belakang ada yang menendang saya,"ujarnya.
"Itu saya masih bisa kendalikan, saya coba gas lagi motor saya, tapi saya ditendang lagi satu kali,itu saya langsung jatuh,"katanya.
Ketika terjatuh di pinggir jalan,ia mengungkapkan bahwa dadanya terbentur sepeda motor yang ia kendarai sehingga membuatnya kesakitan saat itu dan hampir tak sadarkan diri.
Saat itu, ia melihat dua orang turun dari sepeda motor satu orang menggunakan helem dan satu lainnya menggunakan tutup kepala menyerupai kerudung, namun ia yakin keduanya laki - laki.
Tanpa berkata apapun, ia mengatakan kedua orang itu langsung mengambil tas selempang yang ia gunakan, dimana dalam tas itu berisi yang tunai 20 juta rupiah.
DiKarenakan sakit terbentur sepeda motor saat terjatuh, setelah para pelaku mengambil tas miliknya ia kemudian pingsan hingga akhirnya ditemukan warga tergelak di jalan tersebut.
",Saya sempat coba tahan tas saya, karena posisinya ada di dada saya, lalu mereka coba potong tas itu pakai pisau, sampai putus, dan setelah itu saya tidak sadarkan diri.,"tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu sangat cepat sekali, sehingga dirinya tidak sempat melakukan perlawanan apapun.
"Itu cepat sekali, dan saat kejadian tidak ada percakapan apapun, begitu saya jatuh mereka langsung mengambil tas saya. Untuk kekerasan lain juga tidak ada"katanya.
Akibat kejadian itu dirinya mengaku masih masih merasakan sakit disejumlah bagian tubuhnya.
Ia berharap petugas kepolisian dapat segera melakukan tindakan dan dapat menangkap para pelaku secepatnya.
Kemudian, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Irawan Wira Saputra menyampaikan pihaknya telah menerima laporan korban.
Atas laporan tersebut pihaknya dari Kepolisian masih akan melakukan penyelidikan.
"Kami sudah menerima laporan korban, yang mana menurut korban sudah ada kejadian pembegalan. Kami dari Satreskrim Polres Kubu Raya akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk memastikan apakah kasus ini benar - benar kasus pembegalan, atau tindak pidana yang lainnya. Perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,"ungkapnya.
Kepada masyarakat dirinya menghimbau bila membawa barang berharga agar dapat menyimpan barang tersebut ditempat yang aman serta mengusahakan agar tidak sendirian saat membawa barang berharga, terlebih saat melintas jalan yang rawan. (*)
• Tingkatkan Sinergitas, Kapolres Kubu Raya Silahturahmi ke KPU dan Bawaslu Kubu Raya
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News