Pedagang di Kubu Raya Sebut Peminat Lato-lato Mulai Berkurang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Permainan lato-lato beberapa waktu lalu sempat menjadi sebuah permainan yang ramai dimainkan baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

Namun, saat ini sejumlah pedagang mengaku sudah mulai berkurang peminatnya.

Seperti yang disampaikan Abdul, yang juga menjual permainan viral tersebut mengaku penjualannya sudah mulai berkurang.

“Sekarang sih sudah kurang peminatnya, tidak seperti awal-awal jual,” katanya kepada Tribun Pontianak Senin, 9 Januari 2023.

Lato-lato tersebut awalnya ia jual dengan harga Rp 25.000 sudah bisa membawa 2 pcs lato-lato, namun untuk saat ini hanya Rp 10.000 saja.

• BREAKING NEWS- Lato-lato Memakan Korban, Bocah 8 Tahun di Kubu Raya Kalbar Harus Jalani Operasi Mata

“Awal-awal 25.000 dapat dua, sekarang satunya cuma 10.000 saja,” jelasnya.

Dan untuk penjualan pada saat awal-awal menjual lato-lato tersebut bisa laku hingga belasan pcs, namun sekarang dalam sehari hanya laku 7 hingga 10 pcs.

Hal senada juga disampaikan oleh Lina yang juga menjual permainan lato-lato.

“Kalau perharinya laku berapa sih tak tau juga ya, soalnya tak pernah hitung, tapi kalau penjualan sudah mulai kurang,” katanya.

Selain itu, harga yang dijulanya juga sudah mulai turun harga.

“Sekarang sih harganya yang kecil sudah 10.000 dan yang besar cuma 12.000, kalau dulu yang besar 15.000,” jelasnya.

Kendati demikian, permainan lato-lato masih ramai dijual di sepanjang jalan di Kubu Raya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News