TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dmitry Bivol akan melakukan pertahanan sabuk WBA Tinju Dunia sebelum rematch menghadapi Canelo pada tahun 2023.

Hal ini diutarakan oleh Eddie Hearn mengenai kesiapan Canelo vs Dmitry Bivol jilid II.

Menurut Eddie Hearn, rematch Canelo vs Dmitry Bivol masih terus dalam tahap negosiasi.

Namun demikian, Dmitry Bivol sudah siap untuk pertahanan sukarela.

Adapun lawan yang akan dilawan Dmitry Bivol adalah Joshua Buatsi, petinju asal Inggris yang belum terkalahkan.

"Saya terkejut ketika menerima telepon dari Eddy Reynoso mengatakan, Canelo ingin balas dendam terhadap Dmitry Bivol .' Canelo menginginkan gigitan ceri lagi," kata Eddie Hearn dilansir dari DAZN Boxing Show.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Rekan Senegera Manny Pacquiao Hanya Perlu 2 Ronde Akhiri Kemarau Gelar Filipina

"Cara pertarungan itu dimainkan, pertandingan ulang sangat berbahaya bagi Canelo.

"Sementara itu, kami juga perlu memberikan Dmitry Bivol pertahanan sukarela untuk gelar WBA 175-lb miliknya karena dia tidak akan duduk diam dan menunggu sementara Canelo bertahan melawan wajib. Joshua Buatsi mungkin orang yang mendapatkan pertahanan sukarela oleh Dmitry Bivol,” tambahnya.

Joshua Buatsi tercatat memiliki rasio KO 81 persen.

Pencapain Joshua Buatsi itu didapatkan dari hasil 16 kemenangan yang 13 diantaranya diraih dengan KO.

Craig Richards adalah lawan terakhir yang ditumbangkan oleh Joshua Buatsi.

Disisi lain Canelo juga akan dalam pertahanan wajibnya menghadapi John Ryder.

Baca juga: Tinju Dunia Gervonta Davis vs Hector Luis Garcia Minggu 8 Januari 2023, Hasil Timbang Badan Setara!

Eddie Hearn pin menerangkan jika duel Canelo vs Dmitry Bivol dimungkin akan terlaksana pada September.

Namun masih harus dilihat apakah itu akan menjadi pertandingan ulang dengan berat 175 pound atau 168 pound.

Jika terlaksana di 168 pound, maka Dmitry Bivol berpeluang untuk menjadi Juara Tak Terbantahkan baru dikelas menengah super.