“Operasi Jantung sudah pernah dan sudah sukses, tapi sampai setahun masih ditangani RS Harapan Kita. Kalau kemoterapi sudah siap, untuk ahli radiologi sudah siap, dan semua sudah ada,” ujarnya.

• Pendamping Pasien Jantung Senang, Cath Lab di RSUD Soedarso Pontianak Semakin Dekat

Walaupun tenaga kesehatan sudah siap, pelatihan untuk para tenaga kesehatan tersebut masih terus berjalan dengan bekerja sama dengan rumah sakit pengampu.

Dengan telah selesai Pembangunan pusat Chatlab Jantung dan Radioterapy RSUD Sudarso Pontianak yang memang sudah mulai bisa operasi jantung terbuka. Lalu pada Maret diharapkan juga bisa mulai untuk penanganan Kanker, khususnya untuk Kemoterapi.

“Tahun ini akan kita bangun Klinik Mata, Gigi Modern dan General Chek Up lengkap. Insyaallah segera pelatihan pelayanan yang ramah bagi petugas. Semoga tenaga medis dan paramedis bisa melayani dengan senyum,” pungkasnya.

Sekda: Operasi Terbuka

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan soal jantung terpadu di RSUD Soedarso memang saat ini masih bekerjasama dengan RS Jantung Harapan Kita sebagai pengampu.

“Kita dari tahun lalu sudah kerjasama, dan masih terus kita melakukan pelatihan terhadap tenaga yang ada di RSUD Soedarso baik dokter maupun perawat,” ujarnya.

Sedangkan untuk radioterapi, RSUD Soedarso Pontianak khusus untuk menangani pasien kanker, bekerjasama dengan RSCM.

“Jadi untuk SDM-nya selama beberapa tahun ini kita masih berlanjut mengirim tenaga perawat dan dokter ke RSCM sebagai rumah sakit pengampu untuk radioterapi,” ujarnya.

Ia mengatakan apabila masih terdapat kekurangan tenaga dan nanti itu akan dipenuhi dengan perekrutan tenaga kesehatan.

“Jadi selama ini perawat dan dokter kita ini, kita kirim ke RS Harapan Kita dan RSCM sebagai RS pengampu untuk nantinya mengisi kebutuhan kita di RSUD Soedarso,” ujarnya.

Seperti untuk operasi jantung terbuka pertama kali di RSUD Soedarso itu dilakukan oleh tenaga dokter dari RS Harapan Kita. Sambil pelan-pelan tenaga perawat dan dokter Soedarso terus dilatih.

“Total ada sekitar 32 orang untuk tenaga kesehatan untuk mengisi di Radioterapi, dan tenaga di Jantung terbuka 35 orang yang kita kirim ke rumah sakit pengampu untuk mengikuti pelatihan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News