TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Kalbar. Selain sejumlah kepala dinas, Dua Wakil Direktur RSUD Soedarso juga ikut diambil sumpahnya pada pelantikan di Balai Petitih Kantor Gubernur, Selasa 3 Januari 2023.
Mereka yang dilantik yakni dr Eko Kuswiyanto Suhardiman sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Soedarso. Drs Ahmad Priyono sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Soedarso.
Gubernur berpesan untuk di RSUD Soedarso ia melihat sejauh ini ada peningkatan layanan. Karena struktur berubah yang lalu hanya ada dua wakil direktur sekarang menjadi empat wakil direktur.
Maka dari itu, Sutarmidji melantik kembali dua Wakil Direktur di mana saat ini RSUD Soedarso sudah termasuk rumah sakit dengan tipe A. Sehingga diharuskan ada penambahan dari yang sebelumnya hanya dua wakil direktur, menjadi empat wakil direktur.
"Kalau Soedarso, kita diperintahkan untuk melantik baru karena struktur.Strukturnya itu Direktur Utama sekarang harus eselon 2A. Kemudian ada empat wakil direktur karena kita tipe A," kata Sutarmidji.
• Gubernur Sutarmidji Akan Resmikan Gedung Terpadu Pemprov Bertepatan dengan HUT Pemprov Kalbar
Terhadap kekosongan dua Wadir di RSUD Soedarso, Pemprov akan melakukan open bidding dalam waktu dekat dan sebelum Februari ditargetkan sudah selesai.
“Saya harap RSUD Sudarso itu kuncinya ada di layanan. Memang di RS kadang keluarga pasien merasa lebih pintar dari dokter, tapi berikan pelayanan yang ramah. Untuk layanan harus ramah, jangan ngomel kalau ada suka ngomel saya akan pindahkan ke RS Jiwa,” kata Gubernur.
Pelayanan dengan Hati
Soal pelayanan di RSUD Soedarso menjadi perhatian serius Gubernur. Berdasarkan catatan Tribun, pria yang pernah menjabat Wali Kota Pontianak dua periode ini sudah berulangkali mengingatkan jajaran rumah sakit agar memberi pelayanan terbaik.
Tak hanya itu, RSUD Soedarso harus menjadi contoh rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat.
Saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-46 RSUD Soedarso pada 24 November 2022 lalu, Sutarmidji mengatakan sebagai gubernur, ia beserta jajaran hanya bisa membangun fisik.
"Kelengkapan apapun kita upayakan untuk bisa dipenuhi. Saya minta pelayanan di rumah sakit dengan hati, bukan sekedar untung rugi tapi pengabdian kemanusiaan itu yang lebih dihargai," ujar Sutarmidji.
• Pesan Gubernur Sutarmidji pada Pelantikan Pejabat Pimpinan Pratama Pemprov Kalbar
Gubernur mengajak seluruh elemen rumah sakit untuk bersama melakukan evaluasi pelayanan mengimbangi majunya pembangunan fisik.
"Saya minta pelayanan semakin baik saya yakin kita bisa. Apapun yang sulit itu bisa dilakukan jika bersama bertekad semuanya untuk memberikan pelayanan terbaik tanpa keluhan,” katanya.
“Satu yang saya minta pelayanan harus sesuai dengan standar rumah sakit plus pelayanan bidang sosial dan kemanusiaan harus diutamakan," tambah Gubernur.
Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso, Harisson mengatakan peningkatan fasilitas pelayanan RSUD harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan.
"Pelayanan dengan pasien ini yang penting sentuhan dalam artian mereka mau dilayani dengan ramah, kepedulian simpati pelayanan cepat. Sentuhan itu yang diharapkan dapat membawa mutu layanan di Soedarso," ujar Harisson beberapa waktu lalu.
Sekdprov Kalbar ini mengatakan pelayanan yang cepat dan ramah merupakan suatu dimensi mutu.
"Saya sudah minta ke RSUD Soedarso untuk belajar ke BCA. Di situ customer service dan satpamnya melayani nasabah dengan sangat baik. Nah, Soedarso ini sudah ke bank BCA belajar di situ. Bagaimana customer service menyapa dan itu sudah dilakukan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News