TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur Jalan Tanah Hitam ke Merabau tahun 2023 ini. Anggaran yang diperlukan membangun jalan ini mencapai Rp46,5 milyar.
Bupati Sambas Satono mengatakan pembangunan tersebut sebagai lanjutan dari selesainya pembangunan Jalan Teluk Kalong, Teluk Keramat menuju Tanah Hitam, Paloh.
"Jalan Teluk Kalong ke Tanah Hitam saat ini sudah selesai pembangunannya. Insya Allah tahun depan Jalan Tanah Hitam sampai Merabau dengan anggaran Rp46,5 milyar akan dibangun lagi," kata Bupati Satono kepada wartawan, Selasa 3 Januari 2023.
Dia mengatakan momentum memasuki tahun 2023 agar masyarakat menyolidkan barisan, menyatukan tekad, untuk bangun daerah Kabupaten Sambas tercinta.
Selain itu, kata dia, Rumah Melayu Sambas juga akan segera rampung. Rumah tersebut di samping sebagai kebanggaan juga akan menjadi ikon serta destinasi wisata baru.
"Saya bangga berkat kolaborasi dan kerja sama seluruh komponen masyarakat sehingga Kabupaten Sambas yang merupakan lumbung orang Melayu pada 2022 saya bangun rumah kebanggan Rumah Melayu," jelasnya.
• 72 Personel Polres Sambas Naik Pangkat
• Sidak OPD Pemkab Sambas, Bupati Satono: Jangan Sampai Saya Dengar Ada Pungli
Meski Kabupaten Sambas mempunyai 80 persen penduduk Melayu selama ini, ucap dia, belum punya Rumah Melayu. Sehingga dia pun melakukan pembangun rumah melayu tahun 2022
"Mudahan segera selesai. Destinasi wisata budaya nanti selain keraton kedepan bisa menambah dengan adanya rumah melayu. Sehingga nanti ketika ada tamu dari Malaysia, Pontianak, kita bisa mengajak mereka untuk datang bertamu ke rumah melayu Sambas," katanya.
Secara bertahap juga, akan membangun kawasan pasar di sejumlah kecamatan. Kemudian juga melanjutkan program sehat Satono-Rofi.
"Bertahap pasar juga kita tata. Pasar Sambas, Pemangkat, Selakau, Jawai hingga Semparuk akan bertahap kita tata. Tentu perlu waktu. Kemudian program posessar yang sudah dimulai sejak 3 bulan pertama Satono Rofi bisa dirasakan masyarakat yang ingin berobat tanpa BPJS dapat dirawat inap. Ini bagi masyarakat yang tidak mampu," jelasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News