Selain itu Hairiah menyebutkan akan memperjuangkan kepentingan hak-hak perempuan dan anak. Sehingga kepentingan hak-hak perempuan dan anak menjadi mainstream dalam setiap aspirasi yang disampaikan.
Dia menyebutkan banyak agenda yang akan diperjuangkan dan suarakan apabila terpilih lagi menjadi senator DPD RI. Misalnya, di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Serta kepentingan kelompok rentan, kelompok disabilitas, hingga seni budaya.
"Dan saya akan fighter perjuangan terhadap BUMDes menjadi Undang-undang, karena pada saat saya menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2009 sampai dengan 2014 saya berjuang untuk UU Desa. Sehingga sangat penting bagi saya untuk terus berjuang dalam meng-goal-kan UU BUMDes," katanya.
Selain itu, dia mengaku akan terus berupaya memperjuangan wilayah perbatasan dan sarana pendukung baik dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan sebagainya.
"Untuk pencalonan pilbup, saat ini belum bisa memberikan komentar, karena fokus pada pencalonan DPD RI," tuturnya.
Pendaftaran bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Repubik Indonesia (DPD RI) berlangsung selama 14 hari sejak Jumat 16 Desember 2022 hingga 29 Desember 2022 pukul 23.59 WIB.
Hingga Rabu 28 Desember 2022 telah ada 11 tokoh yang menyerahkan berkas pedaftarannya ke KPU Kalbar. Mereka adalah Bride Suryanus Allorante, Markus Jimi, Maria Goreti, Tukirin Suryo Adinagoro, Hairiah, David Oendoen, John Murkanto Ajan, Rubaeti Erlita, Daud Yordan, Erlinawati, dan Christiandy Sanjaya.
Komisioner KPU Kalbar Divisi Teknis Penyelenggaraan, Erwin Irawan, mengonfirmasi 11 pendaftar bakal calon anggota DPD RI Dapil Kalbar hingga Rabu kemarin.
"Sampai dengan tanggal 28 ini, sejak pendaftaran yang telah kita buka dari tanggal 16 Desember sampai hari ini, sudah ada 11 bakal calon yang menyerahkan dukungan minimal pemilih bakal calon DPD Kalbar Pemilu 2024," ucap Erwin saat ditemui Tribun Pontianak. Rabu, 28 Desember 2022.
• Ikuti Jejak Manny Pacquiao! Daud Yordan Sang Juara Tinju Dunia Indonesia Nyalon Jadi Senator
Lebih lanjut, Erwin menegaskan 11 nama di atas yang telah menyerahkan berkas dukungan minimal pemilih tersebut, semuanya telah dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Kalbar.
"Sebanyak 11 orang tersebut berkas sarat dukungan yang diserahkan dinyatakan lengkap dan diterima, kemudian dapat dilakukan tahapan selanjutnya adalah tahapan verifikasi administrasi," ujar Erwin.
"Semua persyaratan penyerahan dukungan minimal tersebut dilakukan melalui silon (sistem informasi pencalonan)," jelasnya.
Berdasarkan permintaan akun silon dari bakal calon anggota DPD Kalbar, tercatat sebanyak 26 orang bakal calon yang terdaftar dalam akun silon. Kemudian dari 26 nama tersebut, yang sudah menyerahkan syarat dukungan minimal pemilih sebanyak 11 orang.
"Maka besok, penyerahan dukungan minimal pemilih bakal calon anggota DPD Pemilu 2024 besok adalah hari terakhir," ujar Erwin.
"Penyerahan dukungannya diterima di KPU mulai jam 08.00 WIB pagi sampai dengan pukul 23.59 WIB, dan bakal calon tidak boleh menyarahkan sarat minimal dukungan lewat dari batas waktu yang telah ditetapkan," jelasnya.