TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Seorang dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar memberikan tips alami untuk mengobati GERD dan asam lambung.
Banyak orang dengan mudah terserang penyakit asam lambung yang umum di alami oleh remaja dan anak-anak.
Penyakit asam lambung dan GERD menjadi penyakit yang ternyata bisa sembuh tanpa obat-obatan kimia.
Pola hidup sehat menjadi cara yang edektif untuk menyembuhkan asam lambung dan juga GERD.
Kita tahu bahwa asam lambung dan GERD muncul karena gaya hidup yang tak sehat, seperti mengabaikan waktu makan, merokok, minum alkohol dan makanan cepat saji yang tidak dijaga.
• Benarkah GERD Merupakan Asam Lambung Kronis yang Tak Dapat Disembuhkan?
Selain itu, GERD juga bisa timbul akiat makanan dan minuman yang sering kita makan, seperti kopi yang berkafein tinggi.
Banyak pertanyaan yang menyatakn apakah penyakit GERD bisa membunuh seseorang?
Jawabannya adalah tidak. Namun GERD bisa membuat komplikasi penyakit lain semakin akut.
Seperti kerongkongan dan rasa mual yang berlebihan bisa membuat seseorang bisa dengan mudah terkena kanker esofagus.
Nah, simak artikel berikut ini agar kamu mengatahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit GERD.
• Ciri-ciri GERD yang Ditimbulkan dari Stres, Hingga Cara Mengobati
Makanan yang Membantu Mencegah Refluks Asam
Ada banyak hal yang bisa Anda makan untuk membantu mencegah refluks asam. Isi dapur Anda dengan makanan dari tiga kategori ini:
Makanan berserat membuat Anda merasa kenyang sehingga Anda cenderung tidak makan berlebihan, yang dapat menyebabkan mulas. Jadi, perbanyak serat sehat dari makanan ini:
- Biji-bijian utuh seperti oatmeal, couscous dan beras merah.
- Sayuran akar seperti ubi jalar, wortel dan bit.
- Sayuran hijau seperti asparagus, brokoli dan kacang hijau.
- Pisang
- melon
- Bunga kol
• Mual dan Kembung, Minum 3 Jenis Teh Ini Saat Asam Lambung Naik
Atur Pola Makan
Dengan mengatur pola makan, kamu bisa mencegah GERD kambuh dan naik. Tekanan perut yang lebih tinggi dapat menyebabkan LES Anda rileks, memungkinkan isi perut Anda mengalir ke kerongkongan Anda.
Makan perlahan. Anda cenderung tidak menyusup atau mengiritasi kerongkongan atau perut jika Anda menggigit lebih kecil dan mengunyah makanan dengan saksama. (*)