Bupati Satono Sebut Komitmen Pemda Sambas Dukung Cegah dan Berantas Penyalahgunaan Narkotika

Penulis: Imam Maksum
Editor: Try Juliansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sambas H Satono meresmikan gedung layanan rehabilitasi narkotika Yayasan Geratak Sambas di Dusun Sembuai, Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Selasa 20 Desember 2022. Tribun /Dok Ist/Prokopim Pemkab Sambas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono mengatakan, komitmen Pemda Sambas dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN ) dengan dipinjamkannya gedung bekas Puskesmas Sejangkung kepada Yayasan Geratak.

"Di Kabupaten Sambas ini program P4GN lebih berat dari daerah lain karena ada puluhan pintu perbatasan tidak resmi atau jalur tikus yang menjadi tempat masuknya narkotika. Saya ucapkan terimakasih kepada Yayasan Geratak yang selama ini telah membantu pemerintah," kata Satono Rabu 21 Desember 2022.

Bupati Satono didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar Linda Purnama, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar meresmikan gedung layanan rehabilitasi narkotika Yayasan Geratak Sambas di Dusun Sembuai, Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Selasa 20 Desember 2022.

Bupati Satono mengatakan, gedung layanan rehabilitasi narkotika Yayasan Geratak Sambas adalah gedung bekas Puskesmas Sejangkung yang statusnya dipinjam pakaikan kepada Yayasan Geratak Sambas.

"Dengan mengucap bismillah, saya resmikan gedung bekas Puskesmas Sejangkung ini menjadi gedung layanan rehabilitasi narkotika Yayasan Geratak Sambas, demi mendukung program pemberantasan narkotika," katanya.

Bupati Sambas Resmikan Gedung Balairehabilitasi Napza Yayasan Geratak di Sejangkung

Bupati Satono juga mengajak segenap masyarakat Kabupaten Sambas untuk menyatakan perang terhadap narkotika demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.

"Dengan semangat, dan bersatu padu kita nyatakan perang terhadap narkotika. Tidak ada yang terlambat dalam hal kebajikan, Fastabiqul Khoirot yang artinya berlomba-lombalah dalam kebajikan," katanya.

Satono meminta, Yayasan Geratak tidak sekedar melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara medis kepada para pecandu narkotika, namun juga harus diberikan pembinaan secara mental dan spiritual.

"Tiga instrumen penting dalam menyongsong bonus demografi 2030, pertama intelektualitas, kedua sehat jasmani dan ketika akhlak. Hal itu untuk menjadikan Sambas kabupaten terunggul di Kalbar. Demi mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan," pungkasnya. (*)

Pemkab Sambas Alokasikan Rp20 Milyar Untuk Pembangunan Jalan Desa Gapura di Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini